Konstan.co.id – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kampar, Kuok laksanakan Pencanangan Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) yang berlangsung di lapangan MAN 1 Kampar, Kecamatan Kuok, Jumat (14/10/2022).
Pencanangan Pembangunan zona integritas ini langsung dihadiri oleh Kepala Kantor (Kakan) Kementerian Agama (Kemenag) Kampar H. Fuadi Ahmad SH M. Ad, Ketua Komite MAN 1 Kampar Drs. Zamri, Kepala MAN 1 Kampar H. Sasra Putra SH MA, dengan diikuti oleh ratusan peserta didik MAN 1 Kampar, beserta para guru, staf dan karyawan.
Kepala Sekolah MAN 1 Kampar, Sasra Putra menyampaikan bahwa dengan ditunjuknya MAN I sebagai madrasah pilot projects pembangunan zona integritas, dapat memberikan dampak positif bagi sekolah khususnya di MAN 1 Kampar.
“Jadi harapan kita dengan ditunjuknya kita sebagai madrasah pilot projects pembangunan zona integritas yang pertama tentu bagaimana kita menghilangkan apa yang disebut dengan WBK wilayah bebas dari korupsi tidak ada terjadi di MAN 1 Kampar. Baik korupsi finansial maupun korupsi waktu, seperti guru mengajar yang terlambat,” ujarnya saat memberikan kata sambutan.
Sasra mengemukakan bahwa korupsi bukannya hanya dimaknai oleh persoalan finansial saja.
Menurutnya, ketidakdisipilan dalam keberja serta tidak tepat waktu merupakan salahsatu korupsi di dalam lingkungan sekolah.
“Korupsi juga namanya itu ya. Anak-anak keluar kelas dan guru kadang-kadang sering tidak datang dan tidak minta izin, itu juga termasuk korupsi. Jadi harapan kita semua sesuai dengan aturan, sehingga guru-guru itu memang tidak korupsi. Apalagi korupsi finansial, ada pemungutan liar yang tidak diatur oleh regulasi yang ada dan itu tidak kita inginkan,” tuturnya.
Meski tidak secara rinci, Sasra juga menjelaskan apa itu Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Ia mengatakan bahwa sebagai tenaga pendidik hendaknya dapat menjadi contoh teladan bagi siswa siswi di lingkungan sekolah maupun dalam keseharian.
Memberikan pemahaman yang baik juga sangat diperlukan.
“Guru sebagai pelayan siswa-siswi, dan guru tersebut bisa melayani siswa itu dengan baik, dengan bahasa yang santun dan memberikan contoh teladan,” harapnya.
Sasra juga berharap apa yang telah disampaikannya itu menjadi salahsatu langkah menargetkan MAN 1 Kampar benar benar menerapkan zona integritas.
“MAN 1 Kampar nantinya memang betul-betul menerapkan sekolah zona integritas secara nasional sebab sudah ditetapkan oleh Kementerian Agama,” ucapnya.
Kemudian, disamping pencanangan zona integritas, MAN 1 Kampar juga melakukan pelantikan pada tiga orang guru agen perubahan. Hal itu bertujuan untuk menciptakan guru-guru yang berprestasi dan modif.
Ditempat yang sama, Kakan Kemenag Kampar Fuadi Ahmad memberikan apresiasi kepada MAN 1 Kampar yang sudah menjadi sekolah yang pertama kali mencanangkan pembangunan zona integritas menuju WBK dan WBBM di Kabupaten Kampar.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan yang digelar oleh MAN 1 Kampar ini,” Berprestasi, Sukses, Aktif dan Juara serta Bersuara”, “Insya Allah MAN 1 Kampar nantinya akan bersuara di tingkat Kabupaten, Provinsi dan Nasional. Angkatlah derajat MAN 1 Kampar ke tingkat yang lebih tinggi lagi,” tutur Fuadi dengan full semangat,” ujarnya sembari mengucapkan Tagline.
Selain mengadakan sejumlah kegiatan, MAN 1 Kampar juga menggelar acara tabligh akbar serta penampilan fashion show muslim-muslimah.
Fashion show muslim-muslimah ini sengaja digelar sebagai bentuk cerminan kepribadian siswa-siswi MAN 1 Kampar dalam berpakaian sehari-hari.
