RIAU – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kampar memastikan perkara dugaan korupsi dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Bank BNI Kantor Cabang Pembantu (KCP) Bangkinang periode 2021 hingga 2023 masih terus berlajalan.
Pihaknya juga memastikan perkara tersebut tengah berproses hingga saat ini.
“Masih berjalan perkara KUR, saat ini penanganannya terus didalami dan terus dikembangkan,” ujar Kasi Pidus Kejari Kampar, Marthalius didampingi Kasi Intel, Jackson Apriyanto Pandiangan kepada Konstan.co.id, Minggu (16/2/2025).
Martha mengemukakan bahwa pihaknya telah mengagendakan pemeriksaan sejumlah saksi untuk diperiksa.
Kata dia, pemeriksaan akan dilanjutkan pada minggu depan.
“Sudah kita agendakan para saksi untuk diperiksa. Mungkin dalam waktu dekat ini,” ucapnya.
Sebelumnya, Kejari Kampar telah melakukan pemeriksaan terhadap mantan penyedia pemasaran di Bank BNI Cabang Bangkinang.
Yang bersangkutan adalah, Unsiska Bahrul.
Jackson menjelaskan, tim penyidik telah menggali seluruh keterangan dari saksi guna mendalami kasus ini lebih lanjut.
“Ada beberapa pertanyaan yang kami ajukan kepada yang bersangkutan,” ucapnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, sebelum pemeriksaan Unsiska Bahrul, Kejari Kampar telah lebih dulu memeriksa dua saksi lainnya pada 7 Februari 2025, yakni Kepala Desa Gunung Bungsu, Dedi Putra, dan mantan Kepala Desa Bandur Picak, Tamsil.
“Kami masih terus melakukan pemeriksaan secara bertahap untuk mengumpulkan seluruh keterangan secara rinci. Kasus ini masih berjalan dan akan terus kami dalami,” tuturnya.
Hingga saat ini, penyidik masih mengusut dugaan korupsi dana KUR tersebut, termasuk kemungkinan adanya keterlibatan pihak lain dalam perkara ini.
(YD)