Konstan.co.id – Perkara dugaan korupsi Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) di Puskesmas Rumbio Jaya tahun 2021 dan 2022 masih terus bergulir.
Pihak Kejari Kampar masih terus mendalami perkara setelah meningkatkan status perkara tersebut dari penyelidikan ke penyidikan.
Menurut informasi, dalam kurun sepekan ini pihak Kejari Kampar telah melakukan serangkaian pemeriksaan terhadap tenaga kesehatan.
Sejumlah nakes memenuhi pemanggilan penyidik tindak pidana khusus untuk dimintai keterangan.
Kasi Pidsus Kejari Kampar, Marthalius tak menampik perihal pemeriksaan yang dilakukan oleh pihaknya.
Ia mengatakan pemeriksaan secara bertahap sengaja dilakukan lantaran sempat “pending” pada tahun lalu.
Di tahun 2024 ini, pihaknya memastikan akan lebih serius mendalami sejumlah perkara termasuk perkara BOK di Puskesmas Rumbio Jaya.
“Kasus BOK ini kita melanjutkan penyidikan pada tahun kemarin. Untuk minggu ini kita telah memeriksa sejumlah Nakes. Pada hari Senin ada 4 orang saksi, hari ini Rabu 3 orang saksi, dan besok ada 3 orang lagi,” ujar Marthalius didampingi oleh Kasi Intel Rendy Winata, Rabu (17/1).
Martha mengaku sejumlah Nakes yang menjalani pemeriksaan terdiri dari Nakes di Puskesmas Rumbio.
Menurutnya, pemeriksaan secara maraton sengaja dilakukan lantaran pihak penyidik harus melakukan validasi data yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan.
“Pemeriksaan untuk memvalidasi data keuangan, jadi harus detail, makanya membutuhkan waktu,” ucap Martha.
Ditanya soal pemeriksaan selanjutnya, Marta mengemukakan bahwa pihaknya telah mengagendakan untuk pekan depan.
Namun ia tidak bisa merinci lebih datail siapa saja yang akan diperiksa lantaran pihaknya masih butuh waktu dan bersifat rahasia.
“Yang jelas pekan depan kita akan agendakan pemeriksaan selanjutnya,” ulasnya.
Diketahui, saat ini pihak Kejaksaan Negeri Kampar masih terus mendalmi dugaan korupsi Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) di Rumbio Jaya tahun 2021 dan 2022.
Pihak Kejaksaan juga telah meningkatkan status yang awalnya penyelidikan ketahap penyidikan.
Selain tenaga kesehatan, pihak Kejari Kampar juga telah memeriksa sejumlah pejabat Kampar.
Mulai dari, mantan Plt Kadis Kesehatan Kampar, Riadel Fitri, Plt Kadis Kesehatan Kampar terdahulu Rahmat, serta Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kampar, Alimora.
Selain itu, pihak redaksi juga medapat informasi bahwa Kepala Puskesmas Rumbio Jaya sebelumnya Ade Yulianti juga telah menjalani pemeriksan secara intentsif.