Konstan.co.id – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bangkinang mengadakan lelang Barang Milik Negara (BMN) bersama dengan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Pekanbaru.
Kegiatan lelang ini dilakukan dengan tujuan untuk memaksimalkan pengelolaan aset yang dimiliki oleh Lapas Bangkinang.
Sebagai salah satu lembaga pemasyarakatan yang bertanggung jawab atas pembinaan warga binaan, harus memiliki berbagai aset yang perlu dikelola dengan baik. Hal ini meliputi tanah, bangunan, kendaraan, dan barang-barang lainnya yang menjadi milik negara. Dalam upaya untuk meningkatkan pengelolaan aset tersebut, Lapas Bangkinang bekerja sama dengan KPKNL Pekanbaru untuk menyelenggarakan lelang BMN.
Lelang BMN merupakan salah satu cara yang efektif untuk memperoleh nilai dari aset yang tidak lagi digunakan atau dibutuhkan oleh Lapas Bangkinang. Dalam kegiatan lelang ini, berbagai barang milik negara yang sudah tidak terpakai atau sudah tidak dibutuhkan akan dilelang kepada pihak yang berminat. Proses lelang dilakukan secara transparan dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Kepala Lapas Bangkinang, Mishbahuddin, mengungkapkan pentingnya pengelolaan aset secara optimal untuk meningkatkan efisiensi dan kinerja lembaga. Ia juga menekankan bahwa lelang BMN merupakan upaya untuk mendapatkan nilai tambah dari aset yang sudah tidak produktif.
“Saat ini, pengelolaan aset yang baik menjadi salah satu fokus kami dalam meningkatkan kualitas pelayanan di Lapas Bangkinang. Melalui lelang BMN ini, kami berharap dapat memaksimalkan nilai aset yang sudah tidak digunakan lagi, sehingga dapat mendukung keberlangsungan operasional lembaga dengan lebih efektif,” ujar Mishbah, Senin (19/6).
Dalam lelang BMN ini, diharapkan muncul berbagai penawaran yang menguntungkan bagi kedua belah pihak. Para peserta lelang, baik individu maupun perusahaan, memiliki kesempatan untuk memperoleh aset yang masih memiliki nilai atau memiliki potensi untuk dimanfaatkan kembali.
KPKNL Pekanbaru selaku lembaga yang bertanggung jawab atas pengelolaan kekayaan negara dan lelang turut mendukung pelaksanaan lelang BMN di Lapas Bangkinang.
“Kami berharap melalui kerja sama ini, dapat tercapai kesuksesan dalam memaksimalkan pengelolaan aset Lapas Bangkinang. Lelang BMN merupakan salah satu strategi yang efektif dalam memanfaatkan aset negara yang sudah tidak produktif,” tambah Kalapas.
Dengan digelarnya lelang BMN ini, diharapkan Lapas Bangkinang dapat meningkatkan pengelolaan aset yang dimilikinya serta mendapatkan nilai tambah dari aset yang sudah tidak digunakan lagi.
“Semoga kerja sama ini dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak dan mendorong efisiensi pengelolaan aset negara yang lebih baik di masa mendatang,” ucap Mishba.
