Konstan.co.id – Pengurus DPD Partai Golkar Kampar secara resmi melaporkan salah satu media ke Polres Kampar, Selasa (15/02/2023). Pelaporan itu layangkan buntut dari pemberitaan yang telah diunggah oleh media tersebut.
Pihak Golkar Kampar menilai berita itu diduga dibuat oleh oknum yang tidak bertanggung jawab untuk menghancurkan dan merusak marwah Partai Golkar.
Kuasa Hukum DPD Partai Golkar Kampar, Zulkifli SH mengatakan media online itu dilporkan ke pihak Kepolisian oleh Ketua Pemenangan Pemilu DPD Golkar Kampar Khairil Amri mewakili DPD Partai Golkar.
“Kami selaku kuasa hukum dari DPD Partai Golkar Kampar telah membuat laporan resmi ke Polres Kampar. Berita itu tidak benar, namun kami menilai ini adalah sebuah upaya untuk menghancurkan dan merusak marwah partai golkar,” kata Zulkifli.
Dikatakannya, selaku kuasa hukum pihaknya menilai ini adalah tahun politik, bisa saja momen tahun politik ini digunakan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab untuk menghancurkan Partai Golkar.
“Kita ketahui sekarang Partai Golkar partai yang sedang digandrungi, dikagumi dan disenangi masyarakat indonesia khususnya masyarakat kampar,” ujarnya.
“Oleh karena itu kami akan kawal terus perkara ini. Insya Allah kita akan temukan siapa pelakunya apa tujuan ia melakuannya. Kemudian apakah media ini telah memiliki izin atau tidak kita akan proses,” tandasnya.
Sementara itu Ketua Pemenangan Pemilu DPD Golkar Kampar Khairil Amri mengatakan tidak terima atas berita yang menyatakan Akbar Tandjung ditelantarkan oleh DPD Partai Golkar.
“Tentunya kami sebagai kader beserta keluarga besar Partai Golkar mengutuk keras dan tidak terima atas pemberitaan hoax yang tidak bisa dipertanggungjawabkan itu. Ini merugikan dan merusak reputasi Partai Golkar,” ujar Khairil Amri.
“Saat ini Partai Golkar sedang kompak – kompaknya melakukan konsolidasi baik dari tingkat pengurusan maupun ditengah masyarakat artinya ini merusak marwah partai golkar,” katanya.
Diterangkannya, Ketua DPD Partai Golkar Repol saat itu berada di Jakarta melakukan silaturahmi dengan Ketua Dewan Kehormatan Partai DPD Partai Golkar Akbar Tandjung. Saat itu Akbar Tandjung bersama keluarga menyampaikan akan berkunjung ke Provinsi Riau silaturahmi dengan Pos Golkar. Sebelum itu dia akan berkunjung ke Candi Muara Takus, Kecamatan XIII Koto Kampar.
“Karna beliau melewati ibukota kabupaten otomatis Ketua Repol mengundang khusus beliau untuk datang ke DPD Partai Golkar Kampar untuk memberikan semangat kepada kader – kader,” jelasnya.
Tapi waktu itu Repol tidak bisa hadir karena ada kerjaan yang tidak bisa ditinggalkan dan barus bisa pulang minggu pagi. Namun dia sudah meminta izin bahwa ia tidak bisa hadir.
“Karna tak bisa hadir kami dapat perintah dari Repol agar menyambut sebaik mungkin kedatangan ketua dewan kehormatan ke Kantor DPD Partai Golkar. Menurut kami karna kami yang mempersiapkan kedatangan tamu kehormatan persiapannya sudah baik,” ucapnya.
“Beliau disambut layaknya Ketua Umum dan itu disampaikan oleh istri pak Akbar Tandjung sendiri. Mereka sangat terharu dengan penyambutan yang diberikan oleh pengurus keluarga besar Partai Golkar. Penyambutan itu masih layaknya pak Akbar masih menjabat Ketua Umum Partai Golkar,” kata Khairil Amri.
Ia mengatakan penyambutan itu mulai dari dijemput keluar mobil, kemudian dikalungkan bunga dan diarak dengan lantunan shalawat dan musik rabana dari organisasi sayap Partai Golkar. Awalnya acara yang digelar dilantai dua itu berjalan normal, begitu acara dimulai terjadi konsleting listrik kemudian listrik mati.
“Kemudian dicek diteras luar ada api, staf pak Akbar Tanjung menyampaikan kepada saya sendiri agar pak Akbar Tandjung diamankan, lantas kami turun kebawah. Saat dibawah pak Akbar Tandjung sendiri yang meminta acara itu dilakukan diteras kantor DPD partai Golkar, setelah itu kami bentangkang karpet diteras,” imbuhnya.
