Sroll Baca Artikel
banner 468x60
BeritaDaerahKamparOlahraga

Tumbang Oleh Lapas Tambilahan, Lapas Bangkinang Gagal Menjadi Juara Tournament Futsal

45
×

Tumbang Oleh Lapas Tambilahan, Lapas Bangkinang Gagal Menjadi Juara Tournament Futsal

Sebarkan artikel ini

Konstan.co.id – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bangkinang Kanwil Kemenkumham Riau mengikuti tournament Cabang Olahraga Futsal dalam gelaran akbar rangkaian kegiatan Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) ke-77 Tahun, Minggu (07/8).

Pertandingan futsal yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Kemenkumham Riau menghadirkan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan dan Imigrasi untuk diadu kebolehannya dalam mengolah si kulit bundar.

banner 468x60

Digelar di Lapangan Aero Futsal, Lapas Bangkinang melangkah menjadi juara Grup A dalam kualifikasi grup yang terdiri dari Rutan Siak, Lapas Bagansiapiapi, Bapas Pekanbaru, dan Lapas Pasir Pengaraian.

Menumbangkan Bapas Pekanbaru dengan skor telak 5-0 dan Lapas Bagansiapiapi 1-0, Lapas Bangkinang berhasil masuk ke babak perdelapan final.

Dalam pertandingan perdelapan final, Lapas Bangkinang dipertemukan dengan Rutan Dumai. Hingga selesainya babak kedua, skor berakhir imbang 0-0 dan harus dilakukan babak adu pinalty. Lapas Bangkinang berhasil memenangkan pertandingan adu pinalty dengan skor 3-1.

Disemifinal Lapas Bangkinang berhasil menumbangkan Rutan Pekanbaru dengan skor tipis 3-2 setelah sempat tertinggal terlebih dahulu. Kemenangan tersebut mengantarkan Lapas Bangkinang lolos menjadi finalis memperebutkan piala bergilir Kepala Kantor Wilayah Kanwil Kemenkuham Riau.

Bertemu Lapas Tembilahan dengan talenta-talenta muda difinal, Lapas Bangkinang harus mengakui keunggulan Lapas Tembilahan dengan skor 0-5 yang menjadikan Lapas Tembilahan keluar sebagai Juara I tournament futsal HDKD ke-77 Tahun Kanwil Kemenkumham Riau.

Saat ditemui, Kalapas Kelas IIA Bangkinang, Sutarno mengaku bangga atas pencapaian dari jajarannya.

“Meski menjadi Runner up, kami tetap bangga dan bersyukur. Namun untuk event tournament selanjutnya, kami akan mempersiapkan diri untuk menjadi lebih baik lagi,” tuturya.

“Pertandingan futsal ini tak hanya untuk mencari siapa yang paling hebat dan menjadi juara, namun yang paling penting adalah untuk mempererat silaturahmi dan solidaritas antar insan pengayoman se-Riau,” ucap Sutarno.**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner 468x60 banner 468x60 banner 468x60 banner 468x60
error: Artikel ini diproteksi