Sroll Baca Artikel
BeritaBisnisDaerahEkonomiInternasionalKamparLifestyleOlahragaPekanbaruPemerintahan

Tour de Muara Takus 2022, Momen Bergeraknya UMKM, Sejalan Dengan Pemulihan Ekonomi Nasional

56
×

Tour de Muara Takus 2022, Momen Bergeraknya UMKM, Sejalan Dengan Pemulihan Ekonomi Nasional

Sebarkan artikel ini
Pj Bupati Kampar, Kamsol Ikuti Event Tour de Muara Takus 2022.

Konstan.co.id – Event besar Tour De Muara Takus yang digelar pada Sabtu (12/11) mendapat apresiasi langsung dari Anggota DPR RI, Syahrul Aidi Ma’azat.

Event ini diharapkan dapat menjadi agenda tahunan yang digelar di Kabupaten Kampar, Riau.

banner 468x60

Menurut Syahrul, Tour de Muara Takus 2022 dapat membangkit sektor pariwisata yang berada disetiap Provinsi Riau.

“Kita mengapresiasi atas suksesnya Event Tour de Muara Takus 2022. semoga menjadi events nasional yang dilaksanakan setiap tahun yang akan membangkitkan pariwisata nasional, provinsi dan khususnya Kabupaten Kampar,” ucap Syahrul Aidi, Sabtu (12/11/2022).

Syahrul mengatakan bahwa Kabupaten Kampar memiliki icon pariwisata yang sampai saat ini masih ada.

Monumen monumen bersejarah masih berdiri kokoh untuk dikenalkan hingga ke mancanegara, salah satunya Candi Muara Takus.

“Mudah-mudahan dengan ini potensi pariwisata Kabupaten Kampar melalui Muara Takus dan destinasi-destinasi wisata lainnya, bisa semakin berkembang dan pada akhirnya bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya Kabupaten Kampar Provinsi Riau,” harap anggota DPR RI Dapil Riau ini.

Selain itu, ia juga turut mendoakan semoga event Tour de Muara Takus 2022 berkembang lebih baik lagi dan bisa membangkitkan perekonomian masyarakat melalui pariwisata.

“Selamat dan sukes atas terselenggaranya
Tour de Muara Takus 2022 yang dilaksanakan oleh berbagai pihak mulai dari Pemda Kampar, Provinsi Riau, Kementerian Pariwisata RI bekerja sama dengan pihak Polri dan seluruh jajaran yang Ikut berkontribusi dalam terlaksananya Tour De Muara Takus 2022. Mudah-mudahan akan lebih besar akan lebih baik dan akan lebih maju lagi,” tukasnya.

Dilansir dari Wikipedia, situs candi Buddha ini terletak di Desa Muara Takus, Kecamatan XIII Koto, Kabupaten Kampar, Riau. Situs ini berjarak kurang lebih 135 kilometer dari Kota Pekanbaru.

Candi Muara Takus adalah situs candi tertua di Sumatra.

Candi ini diketahui satu-satunya situs peninggalan sejarah yang berbentuk candi di Riau. Candi yang bersifat Buddhis ini merupakan bukti bahwa agama Buddha pernah berkembang di kawasan ini.

Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun mengaku bahwa Tour de Muara Takus 2022 yang digelar ini merupakan ajang lomba sepeda yang dapat mempromosikan pariwisata.

Selain itu, Tour de Muara Takus juga sangat berpengaruh pada pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

“Ini sebagai bagian dari promosi daerah, mulai dari sektor pariwisata hingga dapat mendukung bergeraknya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), tentunya sejalan dengan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN),” paparnya sat melepas Tour de Muara Takus di Mapolda Riau, Sabtu (12/11/2022).

“Ajang olahraga ini juga merupakan iven berskala internasional dan nasional yang berkonsep tour tourism. Iven bersepeda ini diharapkan dapat berkontribusi dalam pengembangan sektor olahraga, pariwisata, UMKM, industri ekonomi kreatif, khususnya di kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar, Provinsi Riau,” jelas Muflihun.

Sebelumnya, Pj Bupati Kampar, Kamsol berharap agar semua pihak dapat bersama sama menyukseskan event Tour de Muara Takus 2022.

Ia menilai event ini dapat menjadi daya tarik wisata sehingga dapat dikunjungi oleh wisatawan.

Tak hanya itu, Kamsol mengatakan bahwa Tour de Muara Takus ini sangat berpengaruh pada perekonomian masyarakat.

Ia juga berharap agar event ini dapat menjadi event berskala nasional.

“Tour de Muara Takus ini dapat menjadi daya tarik wisata, sehingga banyak orang berkunjung, dan dapat mendongkrak majunya roda ekonomi di Provinsi Riau, khususnya di Kabupaten Kampar,” Kata Kamsol saat diwawancara Konstan.co.id.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Artikel ini diproteksi