Konstan.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Agam menyiapkan sejumlah destinasi baru yang ikonik menyongsong tahun kunjungan wisata Sumatra Barat (Sumbar) atau Visit Beautiful West Sumatra (VBWS).
Rencana itu disampaikan Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Agam, Syatria, Jumat (11/11/2022) lalu.
Sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menangah Daerah (RPJMD) Kabupaten Agam, kata Syatria, akan ada 3 pengembangan destinasi wisata baru di daerah itu.
Pertama, pengembangan destinasi wisata pantai di Pasia Tiku dengan ikon Masjid Sirah. Targetnya, masjid yang mencerminkan ciri khas Agam akan rampung dibangun tahun depan. Masjid Sirah ini akan menjadi masjid terapung pertama di Kabupaten Agam.
Kemudian, di Pantai Tiku juga diupayakan ada ikon wisata baru di sektor kuliner, yakni sajian khas Rang Tiku berupa gulai ikan.
“Ini tentu saja akan menjadi sajian yang menarik, tidak hanya view pantai yang indah, tetapi juga kuliner yang memanjakan lidah akan menjadi konsep pengembangan wisata di Pantai Tiku,” ungkap Syatria.
Destinasi kedua, lanjut Syatria, adalah taman safari yang direncanakan akan dibangun di Canduang Koto Laweh, Kecamatan Canduang.
Menurut Syatria, rencana pembangunan taman safari ini sudah memasuki proses sosialisasi ke masyarakat setempat, termasuk finalisasi lahan yang akan dipakai.
Destinasi baru yang ketiga adalah pembangunan cable car atau kereta gantung yang menghubungkan Kecamatan Matur dan Tanjung Raya.
“Untuk dua destinasi wisata baru ini sudah dilakukan pertemuan dengan sejumlah kalangan yang diyakini mempunyai ketertarikan yang kuat untuk berinvestasi di bidang ini,” ujar Syatria.
Selain menghadirkan destinasi wisata baru, pihaknya juga akan mengoptimalkan destinasi yang sudah ada untuk menampung kunjungan wisata tahun 2023.
“Tentu saja tempat-tempat lain yang sudah ada akan kita optimalkan supaya bisa menjadi tujuan alternatif wisatawan yang berkunjung ke Agam,” kata Syatria.