Sroll Baca Artikel
banner 468x60
BeritaDaerahHukrimKamparKriminalPeristiwa

Polres Kampar Sebut Ada Motif Dendam Pada Kasus Pembunuhan, Kini Masih Lakukan Pendalaman

54
×

Polres Kampar Sebut Ada Motif Dendam Pada Kasus Pembunuhan, Kini Masih Lakukan Pendalaman

Sebarkan artikel ini
Mayat tanpa identitas ditemukan di tepi jalan HK Desa Baru Kecamatan Siak Hulu.

Konstan.co.id – Polisi masih terus melakukan pendalaman terkait kasus pembunuhan yang mayatnya di temukan di jalan di jalan PT. HK/ Jalan Persawahan dusun 1 RT 004 RW 001, desa Baru kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau.

Pihaknya mengaku bahwa motif para pelaku tega membunuh korban lantaran didasari unsur balas dendam.

banner 468x60

“Motif pelaku melakukan pembunuhan yakni unsur balas dendam, dan untuk lebih jelasnya belum bisa disampaikan, karena masih dalam pendalaman,” kata Waka Polres, Kompol Rachmat Muchamad Salihi, SIK, MH dalam keterangan tertulis yang diterima Konstan.co.id, Jumat (9/9).

Rachmat mengatakan bahwa mayat yang ditemukan di pinggir jalan tersebut diketahui bernama Ferdi Abri Yadi (17).

Korban juga diketahui seorang pelajar.

“Jadi Korban ini merupakan warga jalan Suriname, RT 004, RW 005, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis,” ujarnya.

Dalam peristiwa itu pihak Kepolisian juga sudah berhasil menangkap para pelaku pembunuhan.

Pelaku pembunuhan itu merupakan warga Kelurahan Limbungan Kecamatan Rumbai Pesisir, Kota Pekanbaru dan warga Desa Gajah Sakti, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis.

Kedua pelaku kini sudah diamankan dan berstatus sebagai tersangka.

“Pelakunya ialah yakni BD alias Bagas (20) dan MJ alias Jihad,” ucapnya.

Selain telah mengamankan para pelaku, kata Rachmat, pihaknya juga sudah mengamankan sejumlah barang bukti dalam kasus tersebut.

Barang bukti itu berupa 1 unit Mobil Merk Toyota Avanza warna biru Metalik, 1 Jaket, 1 helai kaos warna hitam, 1 helai celana Training warna hitam, 1 unit Handphone merk Realmi warna ungu milik korban, 1 helai baju warna hitam, 1 helai celana Jeans warna hitam, 1 helai kaos warna abu-abu, dan 1 buah ikat pinggang.

“Semua barang bukti ini telah diamankan,” imbuhnya.

Rachmat mengemukakan cara pelaku menghabisi nyawa korban.

Kata dia, Peristiwa itu terjadi pada tanggal 3 September 2022 yang lalu.

Saat itu korban dibawa oleh kedua pelaku menggunakan mobil Avanza yang dikendarai oleh Bagas menuju salah satu perumahan yang berada di jalan Badak kelurahan Kulim kecamatan Tenayan Raya kota Pekanbaru.

Korban diketahui duduk di bangku samping supir, sedangkan pelaku Jihad berada di kursi tengah mobil.

Pada saat korban tertidur, Bagas memberhentikan mobil lalu turun dari mobil untuk mengawasi situasi, setelah itu pelaku Jihad memukul wajah korban dengan menggunakan tangannya serta memukul kepala korban dengan menggunakan gagang pisau, setelah itu Jihad menjerat leher korban dari belakang dengan menggunakan 1 buah tali yang sebelumnya sudah disediakan di dalam mobil.

Setelah korban meninggal dunia, selanjutnya Jihad menyuruh Bagas masuk kedalam mobil dan pergi dari tempat tersebut, kemudian mencari tempat sepi untuk membuang mayat korban.

“Jadi sesampainya di jalan PT HK Desa Baru Kecamatan Siak Hulu, Kampar Jihad menyuruh Bagas untuk memberhentikan mobil, dan Jihad menurunkan mayat korban di pinggir jalan dan pergi meninggalkannya, jelas Rachmat.

Sebelumnya, mayat tanpa identitas ditemukan di tepi jalan HK Desa Baru Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau, pada Sabtu (3/9/2022) yang lalu.

Penemuan mayat tersebut sontak membuat heboh warga sekitar.

Mayat dengan posisi terlungkup itu pertama kali ditemukan oleh warga sekitar pukul 16:30 WIB.

Saat ditemukan kondisi mayat mempunyai bekas jeratan di leher serta ditemukan bekas bercak darah di mata sebelah kiri.**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner 468x60 banner 468x60 banner 468x60 banner 468x60
error: Artikel ini diproteksi