Konstan.co.id – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bangkinang Kanwil Kemenkumham Riau kembali melaksanakan kegiatan bakti sosial bagi masyarakat sekitar, Jumat (22/4).
Kegiatan yang diikuti oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan, Pejabat Struktural, Staf dan Dharmawanita Persatuan (DWP) Lapas Bangkinang dilaksanakan guna meningkatkan rasa kepedulian dan kemanusian kepada saudara-saudara yang membutuhkan.
Sasaran utama dari kegiatan bakti sosial ini adalah panti asuhan dan juga masyarakat yang berada disekitar Lapas Bangkinang.
Kalapas Kelas IIA Bangkinang, Sutarno menyampaikan total paket sembako yang akan dibagikan berjumlah 50 (lima puluh) buah, yang mana sebagian dari paket sembako yang akan diserahkan merupakan buah karya atau produk dari wargabinaan Lapas Bangkinang.
Sembako juga serahkan di Panti Asuhan Putra Muhammadiyah Kampar. Sembako itu berupa bahan-bahan pokok seperti air galon isi ulang, sayuran, beras, ayam, roti, indomie, susu kaleng, teh celup, kaleng sarden, gula dan minyak.
“Hari ini kita melaksanakan rangkaian kegiatan Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-58 Tahun, yang mana kita melaksanakan bakti sosial pada panti asuhan dan masyarakat yang ada disekitar Lapas Bangkinang,” ujar Sutarno.
“Kegiatan ini merupakan bentuk dari kepedulian Lapas Bangkinang kepada saudara-saudara yang berada pada panti asuhan Putra Muhammadiyah,” sebutnya.
Sebagian dari paket sembako bagikan merupakan hasil produksi dari wargabinaan Lapas Bangkinang. Yang mana secara tidak langsung wargabinaan telah terlibat dalam kegiatan kemanusian ini.
Sutarno juga menambahkan kegiatan bakti sosial ini telah dilaksanakan pihaknya secara periodik. Selain mengandeng Baznas Kabupaten Kampar, Lapas Bangkinang juga kerap turun langsung untuk memberikan bantuan pokok kepada masyarakat sekitar yang membutuhkan.
“Ada beberapa masyarakat yang telah kami data, untuk nantinya akan kami salurkan bantuan secara periodik kepada masyarakat tersebut. Semoga dengan adanya bantuan dari Lapas Bangkinang ini, dapat bermafaat dan juga dapat membantu memenuhi kebutuhan pokok rumah tangga masyarakat yang membutuhkan,” terangnya.