Menu

Mode Gelap
Breaking News, Hakim Vonis Bebas Dua Mantan Direktur RSUD Bangkinang Update Perkara KUR BNI Bangkinang, Audit Kerugian Negara? Warga Pelalawan, Kampar, dan Siak Terdampak Banjir, Ada Ratusan Rumah Terendam Perkara KUR BNI Bangkinang Hingga Pemeriksaan Kacab PT Asuransi Bintang Disbun Riau Umumkan Harga Baru TBS Kelapa Sawit, Ini Rinciannya Dua Mantan Direktur RSUD Bangkinang Dituntut 7,6 Tahun Penjara

Hukrim

Kerap Terjadi Kabakaran Lahan di Salo Kampar, Kades Akan Buat Surat Resmi

badge-check


					Petugas Berjibaku Padamkan Api diLahan Milik Masyarakat di Desa Salo, Kampar Riau. Perbesar

Petugas Berjibaku Padamkan Api diLahan Milik Masyarakat di Desa Salo, Kampar Riau.

Konstan.co.id – Peristiwa kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) masih terjadi di Desa Salo, Kecamatan Salo, Kabupaten Kampar tepatnya di Dusun Koto Bangun.

Diperkirakan luas lahan milik masyarakat yang terbakar sekitar ± 2 Hektare pada pada Sabtu (29/1) sekitar pukul 12:00 WiB.

Kepala Bidang Pusdalops BPBD Kampar, Adi Candra Lukita mengungkapkan bahwa peristiwa kebakaran yang terjadi di Desa Salo ini merupakan peristiwa yang kedua di awal tahun 2022 ini.

Bayangkan saja, dalam sebulan ini pihaknya berjibaku memadamkan api masih di seputaran Desa Salo, Kampar, Riau.

Ia menduga peristiwa kebakaran ini sengaja dilakukan oleh orang yang tidak bertangung jawab.

“Kemarin pada Hari Senin tanggal 17 Januari terjadi kebakaran lahan terjadi seputaran wilayah wisata Sungai Hujau 3 Salo, pada Sabtu kemarin juga terjadi kebakaran lahan di Dusun Koto Bangun. Penyebabnya dibakar,” kata Adi saat dikonfirmasi Konstan.co.id, Minggu (30/1).

Menurutnya, peristiwa kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang menimbulkan dampak negatif haruslah membutuhkan partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat. Hal tersebut bertujuan agar penanganan karhutla dapat dilakukan dengan optimal.

Sementara itu, Kepala Desa Salo, Ihfasni Arham mengatakan bahwa peristiwa kebakaran lahan memang sudah dua kali terjadi ke di Desanya.

Hingga kini, kata Dia, pihak Desa belum mengetahui siapa pemilik lahan yang terbakar tersebut.

“Kebakaran lahan yang terjadi pada Sabtu kemarin ada ± 2 Hektare. lahan itu sudah ditanami sawit berumur kira kira belum sampai satu tahun. Pemilik lahan belum diketahui, karena mungkin sudah berpindah pemiliknya. Informasi ini langsung dari sepadannya,” tutur Ihfasni saat diwawancara melalui via WhatsApp.

Menanggapi kerap terjadinya peristiwa Kebakaran itu, Ia juga mengaku akan melakukan sosialisai dengan cara resmi, walaupun sosialiasi juga pernah disampaikan melalui masjid.

“Sosialisasi sudah kita sampaikan sebelumnya di masjid waktu Jumatan. Senin inyaAllah akan buatkan surat resmi ke rumah ibadah, RT serta himbauan untuk di kedai kedai,” paparnya.**

Editor: Yudha

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Perkara KUR BNI Bangkinang Hingga Pemeriksaan Kacab PT Asuransi Bintang

14 Januari 2025 - 20:21 WIB

Disbun Riau Umumkan Harga Baru TBS Kelapa Sawit, Ini Rinciannya

8 Januari 2025 - 00:21 WIB

Dua Mantan Direktur RSUD Bangkinang Dituntut 7,6 Tahun Penjara

7 Januari 2025 - 19:52 WIB

Seleksi PPPK Riau Diumumkan, Ribuan Peserta Lulus

7 Januari 2025 - 10:08 WIB

Perkembangan Perkara Tanah di Desa Indra Sakti, Kejari Kampar Telah Berkoordinasi Dengan Kementerian Transmigrasi

4 Januari 2025 - 18:46 WIB

Trending di Berita
error: Mohon Maaf