Konstan.co.id – Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT. Bank Riau Kepri digelar di Pekanbaru, Sabtu (23/4).
Rapat tersebut dipimpin Gubernur Riau Drs. Syamsuar, M. Si dan diikuti oleh Komisaris Utama Syahrial Abdi, AP, M. Si dan jajaran direksi PT. Bank Riau Kepri serta para pemegang saham.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, menyatakan dukungannya terhadap kemajuan dalam usaha Bank Riau Kepri, apalagi Kampar merupakan pemegang saham dengan komposisi 9,53 Persen posisi nomor tiga dibawah Pemprov Riau dan Pemkab Bengkalis dari 22 Pemagang Saham PT. Bank Riau Kepri.
Terkait dengan perubahan Bank dari Bank Konvensional menjadi Bank syari’ah, Bupati menyarankan agar dapat ditindaklanjuti dengan konkrit, seluruh komisaris dan seluruh staf terus berusaha untuk merealisasikan ini semoga tahun ini sudah menjadi Bank Syari’ah menunggu ketetapan dari DPRD Provinsi Riau.
“Alhamdulillah PT Bank Riau Kepri dapat menorehkan Keuntungan tahun buku 2021 Rp. 551 Milyard Lebih, Sementara untuk tahun sebelumnya kita sama-sama tahu dan kita maklumi masih dalam pendemi Covid-19 keuntungan dari Bank Riau Kepri sedikit menurun,” ujar Catur Sugeng Susanto, SH, MH didampingi oleh Asisten II Setda Kampar Suhermi, ST Kabag Ekonomi Zamhur, ST, Pimpinan Bank Riau Kepri Cabang Bangkinang M. Zamroni Fathoni.
“Pemkab Kampar terus mendorong upaya yang dilakukan oleh manajemen dalam menjadikan PT. Bank Riau Kepri yang maju dan berkembang,” tambahnya.
Bupati Kampar juga menyatakan bahwa Pemkab Kampar tentunya berharap dengan besarnya laba yang diperoleh. Tentunya akan memberikan peningkatan bagi Penerimaan Kabupaten Kampar sebagai Pendapatan Asli Daerah.
“Laba yang ditorehan Bank Riau Kepri untuk tahun buku 2022 ini sebesar Rp. 551 Milyard lebih, tentunya selaku Pemegang saham akan memperoleh deviden dari keuntungan yang akan di hitung lagi, Ini menjadi PAD bagi Kabupaten Kampar,” ungkap Catur.***