Konstan.co.id – Brigjen TNI (Purn) Edy Natar Nasution dilantik dan diambil sumpah jabatan sebagai Gubernur Riau (Gubri) oleh Presiden RI Joko Widodo. Edy dilantik sebagai Gubri definitif untuk mengisi kekosongan jabatan yang ditinggalkan Gubernur sebelumnya, Syamsuar.
Sebelumnya, Edy Natar Nasution menjabat sebagai Pelaksana tugas (Plt) Gubri. Dia dilantik sebagai Gubernur Riau definitif berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 114/P/2023.
Keppres ini tentang Pengesahan Penghentian Wakil Gubernur Riau dan Pengesahan Pengangkatan Gubernur Riau Sisa Masa Jabatan tahun 2019-2024, ditetapkan di Jakarta tanggal 24 November 2023.
Pelantikan Edy Natar Nasution berlangsung di Istana Negara, Jakarta, pada Senin (27/11). Tampak hadir Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian serta pejabat negara lainnya.
Gubri Edy Natar Nasution mengungkapkan, di sisa waktu kepemimpinannya tersebut, dia ingin memberikan masukan untuk pembangunan Riau secara bersama.
Edy akan mengintegrasikan antar-kabupaten/kota dengan provinsi, maupun di internal provinsi sendiri, yakni antara dinas dengan dinas atau organisasi perangkat daerah (OPD) di Pemprov Riau.
“Karena saya lihat hal seperti itulah yang harus kita lakukan, tetapi belum sepenuhnya bisa berjalan maksimal,” ucapnya.
Sementara, Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun menyampaikan ucapan selamat dan sukses kepada Edy Natar Nasution. Ia mengaku siap bersinergi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Pekanbaru, saya sampaikan selamat atas dilantiknya bapak Edy Natar Nasution sebagai Gubernur Riau definitif,” ucapnya, Senin siang.
Dikatakan Muflihun, dengan dilantiknya Edy Natar Nasution sebagai Gubernur Riau definitif, maka penguatan program pemerintahan akan semakin maksimal. Berbagai program pembangunan di Riau akan berjalan maksimal melanjutkan visi misi.
“Pemkot Pekanbaru siap bersinergi dengan Pemprov Riau untuk mendukung, mendorong serta mensukseskan pembangunan dari semua lini. Pemkot Pekanbaru juga siap mendukung dan bersinergi dengan Pemerintah Provinsi,” ujarnya.
Disampaikan Muflihun, saat ini Pemprov Riau masuk dalam tahap pembahasan APBD murni tahun 2024. “Kita berharap Pemerintah Provinsi tetap mendukung pembangunan infrastuktur di Kota Pekanbaru,” tutupnya.
