Konstan.co.id – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Asosiasi Desa Kreatif Indonesia (ADKI) Fikri El Aziz secara resmi melantik Pj Bupati Kampar Dr. H.Kamso,MM sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Desa Kreatif Indonesia (ADKI) Provinsi Riau periode 2022 – 2025.
Pelantikan sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Nomor 60/DPP/X/2022 tentang pengesahan keputusan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Asosiasi Desa Kreatif Indonesia (ADKI) Periode 2022 – 2025.
Ketua Umum DPP ADKI Fikri El Aziz dalam sambutanya menyampaikan ucapan selamat kepada Ketua DPD ADKI Provinsi Riau yang juga sebagai Pj Bupati Kampar beserta jajaran agar selalu semangat dan selalu bersinergi dan berkolaborasi.
“Selamat bertugas, mari kita kesampingkan ego sektoral, ego personal dan ego kelompok Karena eranya hari ini era kolaborasi, bagaimana kita bisa bersama-sama untuk membangun desa kreatif yang mana di Kampar memiliki potensi yang besar untuk lebih maju dan berkembang,” ucarnya di Aula rumah Bupati Kampar, Ahad (23/10).
Fikri juga menyampaikan bahwa di Kabupaten Kampar saat ini sudah ada 50 Desa kreatif yang merujuk dari keputusan Menteri Pariwisata terkait program Desa kreatif semoga 50 Desa kreatif ini dan 50 Desa menuju Desa kreatif dapat bergerak dengan cepat yang akhirnya dapat menambah penghasilan dari produk-produk unggulan yang di miliki oleh setiap desa kreatif tersebut.
Sementara itu, Ketua DPD ADKI Provinsi Riau Dr. H. Kamsol, MM mengucapkan rasa terimakasihnya kepada Pengurus DPP ADKI.
Ia mengatakan, dengan amanah yang telah diberikan dirinya beserta pengurus akan mendorong agar setiap desa yang ada di Riau khususnya Kabupaten Kampar dapat menjadi Desa Kreatif.
“Kami akan mendorong agar setiap desa yang ada di Riau khususnya Kabupaten Kampar dapat menjadi Desa Kreatif,” ulasnya.
“Selaku Ketua DPD ADKI Riau akan melakukan koordinasi, komunikasi dengan Kabupaten se Provinsi Riau Dalam membesarkan serta menjadikan Desa-desa di Riau, khsusunya desa yang memiliki potensi, ini akan kita kembangkan dan akan kita identifikasi terhadap unggulan desa di Riau ini,” jelas Kamsol.
Ia juga menyebut bahwa Ada 17 indikator yang harus capai saat ini.
“Kita mulai dan dorong disetiap desa yang ada di Provinsi Riau sehingga desa akan bangkit seluruhnya yang nantinya akan mendapat nilai tambah pada desa itu sendiri,” paparnya.
Kamsol juga menyampaikan, saat ini Kampar sudah membuat 2.300 Kartu UMKM untuk Kabupaten Kampar.
Melalui produk unggulan UKMN ini, ia berharap dapat meningkatkan serta mengangkat ekonomi masyarakat melalui desa kreatif.
“Kita harapkan melalui produk produk unggulan UMKM di Kampar kita mampu menambah dan mengangkat ekonomi masyarakat Provinsi Riau melalui desa kreatif. Ini tujuan kita,” kata Kamsol memungkasi.