Sroll Baca Artikel
banner 468x60
BeritaDaerahLifestylePekanbaru

Kajati Riau Berikan Tausiyah, Angkat Tema Laksanakanlah Shalat Dalam Kondisi Apapun

44
×

Kajati Riau Berikan Tausiyah, Angkat Tema Laksanakanlah Shalat Dalam Kondisi Apapun

Sebarkan artikel ini

Konstan.co.id – Kepala Kejaksaan Tinggi Riau, Dr. Supardi kembali memberikan tausiyah kepada jajarannya usai melakukan shalat Dzuhur di Masjid Al-Mizan Kejati Riau, Senin (24/10).

Dengan mengangkat tema “Laksanakanlah Shalat dalam Kondisi Apapun”, pria kelahiran Boyolali, Provinsi Jawa Tengah, 28 April 1971 itu bercerita tentang kisah dari Syaikh Abu Abdullah Jila’ Rahmatullah ‘alaih.

banner 468x60

Ia menceritakan Syaikh Abu Abdullah Jila’ Rahmatullah ‘alaih tentang ibunya meminta tolong kepada ayahnya untuk membeli ikan untuk dimasak.

Setelah di pasar, Syaikh Abu Abdullah Jila’ Rahmatullah ‘alaih bersama ayahnya
membeli ikan kemudian sang ayah mencari kuli untuk membawa ikan-ikan yang dibeli.

Lalu, datanglah seorang pemuda yang mengaku sebagai kuli. Ia menawarkan diri untuk membawa ikan ikan yang akan dibawa ke rumah dan akhirnya sang ayahnya meminta tolong kepadanya.

Ditengah perjalanan ke rumah, adzan berkumandang dan kuli tersebut berhenti lalu mengatakan bahwa ia tidak bisa melanjutkan perjalanan sebelum wudhu dan shalat ketika itu.

Pada akhirnya ikan ikan yang dibawa ia tinggalkan dan ayah pun juga ikut meninggalkan ikan dan pergi ke masjid.

“Dalam kisah ini, laksanakanlah shalat dalam keadaan apapun ketika adzan berkumandang, dan bersegerahlah memenuhi panggilan Allah SWT untuk malakukan Sholat. Keterbiasaan tersebut salah satu bukti meningkatnya kadar iman dan takwa serta memberikan keberkahan yang kita dapatkan,” paparnya dalam tausiyah.

“Terdapat hukuman dari Allah SWT bagi yang
meninggalkan shalat berjamaah, diantaranya, berada di neraka, dibenci Allah SWT, tidak dapat bersujud memandang keagungan Allah SWT di hari kiamat serta fihinakan di padang mahsyar,” jelasnya.

Kemudian Dr. Supardi menyampaikan kisah Khalifah Umar bin Abdul Aziz Rahmatulllah ‘alaih yang merupakan salah satu khalifah yang terkenal setelah Khulafaur Rasyidin. Kala itu Istrinya pernah bercerita bahwa ia setelah shalat isya ia akan terus duduk di atas sajadahnya, berdoa sambil mengangkat
tangan sambil menangis hingga ngantuk menyerangnya. Jika ia terbangun, ia akan kembali menangis dan bermunajat kepada Allah SWT.

“Dengan dilaksanakan Tausiyah Ba’da Dzuhur ini diharapkan pegawai Kejaksaan Tinggi Riau dapat melaksanakan shalat walaupun dalam situasi yang sulit dan selalu meminta dengan turut berdoa kepada Allah SWT setiap mengalami masalah apapun,” harapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner 468x60 banner 468x60 banner 468x60 banner 468x60
error: Artikel ini diproteksi