Sroll Baca Artikel
BisnisDaerahEkonomiHukrimLifestylePemerintahanPeristiwa

BPBD Ungkap Seluruh Data Karhutla di Kampar Riau, Ada Puluhan Hektar Lahan Terbakar

19
×

BPBD Ungkap Seluruh Data Karhutla di Kampar Riau, Ada Puluhan Hektar Lahan Terbakar

Sebarkan artikel ini
BPBD Kampar Ingin melakukan pemadaman Api dilahan milik masyarakat.

Konstan.co.id – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) masih terus melanda di wilayah Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Dilihat dari data resmi, sejak seminggu belakangan, luas lahan yang terbakar mencapai puluhan hektar.

Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kampar juga mengklaim jumlah kebakaran hingga bulan akhir Maret tahun 2022 mencapai 49,25 Hektar. Jumlah itu belum masuk dalam data peristiwa yang terjadi hingga saat ini.

banner 468x60

“Dari hasil rekap kebencanaan karhutla di Kampar terdapat jumlah lahan yang terbakar terbagi di beberapa wilayah di kecamatan. Saat ini semua ada 49,25 hektar. Data itu akan terus bertambah lantaran data yang sekarang belum dimasukan,” ujar Plt. Kalaka BPBD Kampar, Yurico Efril melalui Kepala Pusdalops BPBD Kabupaten Kampar, Adi Candra, Rabu (30/3).

Baca Juga

Dia mengatakan, rata rata lahan yang terbakar terdapat semak belukar dan sebagian lagi kebun sawit serta kebun karet.

Kebakaran juga sempat menimbulkan kabut asap, walaupun tidak terlalu berdampak.

“Sebagian besar lahan yang terbakar semak belukar. Ada juga sebagian kebun sawit dan karet milik masyarakat,” kata Candra.

Candra juga mengemukakan secara global jumlah lahan yang terbakar pada tahun 2021.

Menurut data, peristiwa kebakaran yang terjadi di Kampar pada tahun lalu terakhir kalinya terjadi pada bulan Juli.

“Jumlahnya ada sekitar 55,034 hektar terhitung dari bulan Juli tahun 2021,” paparnya.

Lebih lanjut, pihak BPBD menyebutkan, dalam upaya meminimalisir terjadinya peristiwa karhutla di wilayah Kampar, pihak BPBD terus melakukan koordinasi yang lebih intens kepada pihak pihak terkait termasuk desa desa yang ada di Kabupaten Kampar.

“Hal itu dilakukan agar karhutla dapat tangani dengan cepat, mengingat pola masyarakat untuk membuka lahan dengan cara dibakar serta cuaca yang sangat panas,” ujar Plt. Kalaka BPBD Kampar, Yurico Efril beberapa hari yang lalu, Senin malam, (28/3).**

Editor: YD

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *