Menu

Mode Gelap
Kejaksaan Pastikan Dalami Perkara KUR BNI Cabang Bangkinang Turun ke Desa Indra Sakti, Inspektorat Kampar Segera Siapkan Laporan Soal Perhitungan Dari Tenaga Teknis Breaking News, 11 Tahanan Polres Kampar Dikabarkan Kabur Tanggapi Laporan, Kejaksaan Turun ke Desa Kijang Jaya Kampar Kejaksaan Terima Laporan Galian C Diduga Ilegal di Kampar, Sejumlah Saksi Bakal Dimintai Keterangan Wanita Paruh Baya Selundupkan Ratusan Ekstasi di Dalam Bra, Tertangkap di SSK II Pekanbaru Putusan MK, Pasal Penyerangan Kehormatan dalam UU ITE Tak Berlaku untuk Pemerintah dan Badan Usaha

Daerah

Bapas Kelas II Pekanbaru Jadi Piloting Rumah Singgah

badge-check


					Bapas Kelas II Pekanbaru Jadi Piloting Rumah Singgah Perbesar

Konstan.co.id – Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Pekanbaru dipercaya menjadi piloting dalam pembentukan rumah singgah. Selain itu, sebanyak tujuh Bapas lainnya Indonesia juga piloting yang sama.

Hal ini disampaikan oleh Dasep Rana Budi, Koordinator Pembimbingan dan Pengawasan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM RI saat Rapat Koordinasi Pembentukan Rumah Singgah Wilayah Riau. Kegiatan digelar Selasa (21/6/22) di Pekanbaru.

“Ada beberapa pertimbangan mengapa Ditjen Pemasyarakatan mempercayai Bapas Pekanbaru untuk menjadi piloting rumah singgah ini. Berdasarkan data dan fakta yang masuk ke Kami, Bapas Pekanbaru berpotensi besar menjalankan program rumah singgah ini dengan sukses. Diantaranya adalah dukungan yang tinggi dari Pemerintah Daerah,” kata Dasep.

Sementara Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau, Mhd  Jahari Sitepu dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya.

Menurutnya, suatu kebanggaan bagi Kanwil Kemenkumham Riau menjadi salah satu dari delapan wilayah piloting untuk kegiatan prioritas nasional pemberdayaan masyarakat Tahun 2022, yaitu program pembentukan rumah singgah “Griya Abhipraya”.

“Walaupun dengan cakupan wilayah kerja yang luas dengan jumlah klien Pemasyarakatan sebanyak 5.200 orang serta jumlah pembimbing kemasyarakatan dan asisten pembimbing kemasyarakatan yang terbatas berjumlah 32 orang,” kata Jahari Sitepu.

Meski terbatas, menurutnya tidak membuat jajaran Bapas Pekanbaru patah semangat berkinerja memberikan yang terbaik untuk masyarakat Riau.

“Tentunya ini berkat kerjasama tim yang sangat baik dibawah komando Kepala Bapas Ibu Patta Helena dan bimbingan Kadiv Pemasyarakatan Mulyadi,” ujar Jahari.

Rumah singgah ini nantinya diperuntukan bagi warga binaan yang telah selesai menjalani masa pidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan Negara (Rutan) namun dengan catatan tidak mempunyai tempat untuk kembali atau belum diterima oleh keluarganya.

Program ini merupakan program dari Ditjen Pemasyarakatan yang merupakan pengembangan dari Kelompok Masyarakat Peduli Pemasyarakatan (Pokmas Lipas). Saat ini Bapas Pekanbaru telah bekerjasama dengan 12 Pokmas Lipas di Kota Pekanbaru.

“Mari bersama-sama kita laksanakan program ini dengan penuh rasa tanggung jawab dan penuh berintegritas dengan berkolaborasi dan bekerjasama dengan stakeholder terkait termasuk Pemerintah Daerah dan Pokmas Lipas. Besar harapan saya agar program rumah singgah ini dapat berjalan dengan baik. Jangan Khianati kepercayaan yang telah diberikan,” ujar Jahari Sitepu.**(Mediacenter.riau)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Turun ke Desa Indra Sakti, Inspektorat Kampar Segera Siapkan Laporan Soal Perhitungan Dari Tenaga Teknis

14 Mei 2025 - 19:03 WIB

Breaking News, 11 Tahanan Polres Kampar Dikabarkan Kabur

14 Mei 2025 - 10:41 WIB

Tanggapi Laporan, Kejaksaan Turun ke Desa Kijang Jaya Kampar

9 Mei 2025 - 20:01 WIB

Kejaksaan Terima Laporan Galian C Diduga Ilegal di Kampar, Sejumlah Saksi Bakal Dimintai Keterangan

8 Mei 2025 - 18:47 WIB

Wanita Paruh Baya Selundupkan Ratusan Ekstasi di Dalam Bra, Tertangkap di SSK II Pekanbaru

7 Mei 2025 - 09:28 WIB

Trending di Berita
error: Mohon Maaf