Konstan.co.id – Tommy Ritonga (22) warga Tapung Hulu, Kabupaten Kampar, Riau yang dilaporkan hilang dan tenggelam akibat terseret arus sungai Kampar pada Selasa (3/1), akhirnya ditemukan.
Pihak BPBD merilis korban ditemukan sudah dalam meninggal dunia pada Rabu (4/5).
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penangulangan Bencana Daerah Kampar, Agustar mengatakan upaya pencarian korban melibatkan sejumlah tim gabungan serta dibantu oleh masyarakat sekitar.
Dari hasil pencarian selama 2 hari itu tim gabungan berhasil menemukan jasad Tommy sekitar Pukul 17.35 WIB sudah dalam keadaan meninggal dunia.
“Pencarian melibatkan TRC Pusdalops-PB BPBD Kampar, Polri, Basarnas, Tanaga, Dinas Pariwisata, Aparatur Desa hingga masyarakat. Jasad korban saat ini sudah dievakuasi,” ujar Agustar saat dikonfirmasi Konstan.co.id, Rabu (4/5).
Agus mengatakan, penemuan korban jasad korban cukup jauh dari lokasi awal peristiwa terjadi.
Tim gabungan berjibaku melakukan pencarian selama dua hari pasca Tommy dikabarkan tenggelam di sungai kampar.
“Korban ditemukan dengan radius 4-5 Km dari titik awal kejadian. Saat ini jenazah dibawa oleh pihak keluarga ke rumah duka di Tapung Hulu menggunakan ambulance desa untuk dilakukan pemakaman,” bebernya.
Sebagai informasi, Tommy Ritonga (22 dikabarkan tenggelam di Sungai Kampar tepatnya di bawah pintu waduk PLTA Koto Panjang/lobang kolam Desa Merangin Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar, Riau, Selasa (3/5).
Peristiwa itu terjadi sekitar Pukul 13.45 WIB.
Menurut keterangan yang diterima, saat itu korban mandi bersama 3 orang temannya. Kemudian Korban terseret derasnya arus sehingga membuat korban tenggelam dan tidak bisa diselamatkan.
“Korban kelelahan kemudian tenggelam. Teman yang melihat mencoba untuk memberi pertolongan, namun karena sama sama kelelahan. Jadi tangan korban yang sudah terjangkau kembali terlepas dan tenggelam. Kondisi terkini, korban belum ditemukan,” kata Kepala Pusdalops BPBD Kampar, Candra saat dikonfirmasi Konstan.co id, Selasa malam, (3/5).***(Y)