Sroll Baca Artikel
banner 468x60
BeritaBisnisDaerahEkonomiKamparPolitik

Hadiri Peringatan Pindah Desa Puga, Anggota DPRD Kampar Fahmil: Semoga Jadi Amal Jariah

37
×

Hadiri Peringatan Pindah Desa Puga, Anggota DPRD Kampar Fahmil: Semoga Jadi Amal Jariah

Sebarkan artikel ini
Anggota DPRD Kampar Fahmil SE,ME didampingi Pj Bupati Dr. H. Kamsol MM, Staf Ahli Gubri Yurnalis dan Kades Puga Syofian Datuok Majosati menggunting pita tanda diresmikannya Perpustakaan Khamsiah.

Konstan.co.id – Wakil Ketua DPRD Kampar Fahmil, SE, ME Dt. Sati Nan Tuo memiliki pandangan tersendiri dengan peringatan Pindah Desa Pulau Gadang Kecamatan XIII Koto Kampar yang diberi nama Mangonang Kampuong lamo (mengingat Kampung lama, red).

Politisi PKS ini menilai acara Mangonang Kampuong Lamo memiliki makna yang dalam dan sebuah sejarah yang tidak boleh ditinggalkan baik bagi masyarakat Pulau Gadang maupun masyarakat Riau pada umumnya.

banner 468x60

“Karena pemindahan ini bukanlah pemindahan karena diusir, bukanlah pemindahan karena perang, pemindahan ini adalah karena keikhlasan, karena memahami adat dan agama. Pemindahan atas kemaslahatan ummat, semoga ini menjadi amal jariah bagi masyarakat kita,” ungkap Fahmil dalam puncak acara Mangonang Kampuong Lamo,” Senin (29/8/2022).

Hasil dari keikhlasan warga yang pindah lanjut Fahmil, bukan saja dinikmati oleh Masyarakat Kampar saja namun juga Provinsi Riau, dan saat ini aliran listrik telah terkoneksi se-Sumatera dari ujung Lampung sampai ujung Aceh.

“Semoga ini menjadi amal jariah bagi masyarakat dan orang-orang tua kita yang telah dahulu mengikhlaskannya,” harap Fahmil.

Sementara itu, Kades Puga Syofian Datuk Majo Sati menjelaskan bahwa Mangonang Kampuong Lamo adalah acara rutinitas setiap tahun yang digelar dengan menampilkan berbagai tradisi adat istiadat budaya Desa Pulau Gadang yang turun temurun.

“Banyak nostalgia dan kenangan yang tersimpan di lubuk hati kita semasa di Kampung Pulau Gadang yang lama ( Suda digenangi Waduk PLTA Koto Panjang, red ) yang sangat sulit untuk kita lupakan dan oleh Masyarakat Desa Pulau Gadang itu sendiri adalah sebuah kisah yang sangat menarik untuk disimak lewat helat akbar ini,” ungkap Syofian.

Berbagai tradisi dan adat kebiasaan masyarakat Pulau Gadang tempoe Doeloe tercermin dari lomba basisombau, seni mangandu, hingga pawai yang diikuti warga tempatan dengan memakai busana jadul dan peralatan tradisional.

Pada kegiatan tersebut, turut diresmikan Perpustakaan Desa Pulau Godang yang diberi nama Khamsiah yang merupakan aspirasi dari Wakil Ketua DPRD Kampar Fahmil, yang diharapkan bisa berperan sebagai penunjang dalam meningkatkan sumber daya manusia di Kabupaten Kampar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner 468x60 banner 468x60 banner 468x60 banner 468x60
error: Artikel ini diproteksi