Konstan.co.id – Sehubung dengan Banyak Laporan Masyarakat Tentang Banjir, Pj Bupati Kampar Muhammad Firdaus, SE, MM melakukan Peninjauan Drainase diwilayah Bangkinang Kota, Tepatnya di Drainase Pasar Inpres Bangkinang, Senin (7/8/2023).
Dalam Peninjauan tersebut, Pj Bupati Kampar Muhammad Firdaus didampingi Oleh Kepala Dinas PU Afdal, Plt. Dinas Koperasi Perdagangan dan UMK Nur Azman, serta pejabat PUPR Kampar dan Dinas Koperasi Perdaganan dan UMK Kampar.
Peninjauan ini dilakukan karena banyaknya Pengaduan Masyarakat Ketika Hujan Mengguyur Kota Serambi Mekahnya Riau, Pasti Banjir di wilayah Pasar Inpres Bangkinang Kota.
Dalam dialognya, Pj bupati Kampar Muhammad Firdaus, SE, MM mengatakan bahwa dengan banyaknya pengaduan masyarakat terkait banjir dibangkinang tepatnya di Pasar Inpres, saya langsung monitoring dan melihat bagaimana keadaan drainase yang yang ada di pasar ternyata banyak yang tersumbat.
“Saya juga sudah berbincang dengan Kadis PUPR dan dinas terkait untuk setiap harinya memonitoring Drainase yang ada di sejumlah titik banjir yang ada dibangkinang Kota.”ungkapnya.”
Ia juga menambahkan, tentunya akibat curah hujan yang berakibat banjir membuat Pelaku usaha Kesulitan berdagang, karna Genangan air ini sangat mengganggu Aktivitas Ekonomi Masyarakt di Pasar inpres Bangkinang.
“Saya juga sudah tegaskan kepada Dinas Terkait untuk monitoring drainase kita ini, untuk selalu dibersihkan supaya tidak terganggu aktivitas Ekonomi Masyarkaat di pasar tersebut.”
Ia juga menghimbau kepada Masyrakat dan khususnya Pedagang Pasar, Untuk tidak membuang sampah di Drainase sehingga mengkibatkan banjir.
“Untuk itu, mari sama sama kita jaga drainase kita ini untuk Kelancaran Pelaku usaha di pasar sehingga Roda Ekonomi masyarakat juga lancar dan tidak ada hambatan dan bersama sama kita bersinergi menata Kota Bangkinang Serambi Mekkahnya Riau Ini lebih maju Ekonomi Meningkat.”
Terkahir saya mengajak seluruh warga dapat menjaga kebersihan sungai/Drainase, selain itu OPD terkait terus lakukan pemantauan dan siap siaga jika terjadi banjir di kota Bangkinang.”tutupnya.
