Sroll Baca Artikel
BeritaDaerahKamparPemerintahan

Sosok Hambali di Mata Pj Gubernur Riau: Seorang Pj Bupati yang Sangat Berkomitmen

453
×

Sosok Hambali di Mata Pj Gubernur Riau: Seorang Pj Bupati yang Sangat Berkomitmen

Sebarkan artikel ini
Pj Bupati Kampar Hambali terima penghargaan (Foto: Istimewa)

Konstan.co.id – Pemerintah Kabupaten Kampar dinilai sukses menurunkan angka stunting. Imbasnya, sosok Pj Bupati Kampar Hambali pun kini menjadi sorotan.

Dia dinilai mampu membuktikan bahwa kredibilitasnya sebagai pimpinan di pemerintah daerah tak diragukan lagi.

banner 468x60

Anggapan positif ini menyusul penerimaan piagam dan trofi penghargaan terbaik I untuk kategori penurunan angka stunting tingkat Provinsi Riau tahun 2024.

Penghargaan itu diberikan oleh Pj Gubernur Riau SF. Hariyanto di Ballroom Labersa Hotel di Kecamatan Siak Hulu pada acara rapat koordinasi pemerintahan daerah dan pemerintahan desa se Provinsi Riau tahun 2024.

Bahkan, Pj Gubernur Riau menyebut bahwa Pj. Bupati Kampar adalah tokoh gesit dalam progres penurunan angka stunting yang cukup signifikan di daerahnya.

“Beliau adalah seorang Pj Bupati Kampar yang komitmen menjalin komunikasi dengan kami dalam menekan angka stunting dan kemiskinan ekstrem di daerahnya,” ucap Harianto, saat mengenalkan Pj Bupati Kampar di depan pimpinan daerah yang ada di provinsi setempat.

Sementara itu, Pj Bupati Kampar Hambali menanggapi bahwa penghargaan yang telah diterima ini merupakan bentuk dukungan terhadap program pemerintah.

Ia tak lantas berbangga diri atas penghargaan tersebut. Menurut dia, penghargaan ini justru menjadi cambuk untuk menghilangkan stunting di Kabupaten Kampar.

“Untuk penghargaan yang kami terima dan raih pada saat ini, tidak boleh berbangga diri. Justru harus selalu menjadi cambuk untuk menzerokan stunting di Kabupaten Kampar,” ulasnya.

Diketahui, Pemkab Kampar tidak hanya berhasil meraih terbaik I untuk kategori penurunan stunting di Provinsi Riau, bahkan juga meraih peringkat ke II pada kategori pembangunan daerah kabupaten.

error: Artikel ini diproteksi