Konstan.co.id – Muhasabah diri dan dzikir bersama menjadi salah satu agenda Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bangkinang dalam kegiatan akhir tahun 2023.
Bertempat di Masjid At-Taubah Lapas IIA Bangkinang, Kepala Lapas IIA Bangkinang, Mishbahuddin membuka langsung kegiatan yang mengambil tema “Muhasabah diri dan dzikir bersama menuju ridho Allah SWT”.
“Mari bersama-sama kita lakukan muhasabah diri, memohon ampun atas kesalahan yang telah kita buat ditahun tahun sebelumnya, baik itu kesalahan yang kita sadari maupun yang tidak kita sadari. Serta mari kita bersama-sama berdoa agar setiap Langkah kita kedepannya lebih baik lagi dan beriring dengan Ridho Allah SWT,” ujar Mishbahuddin.
Kegiatan yang dihadiri seluruh petugas beserta anggota Dharma Wanita Persatuan Lapas IIA Bangkinang dan santri Pondok Pesantren Darut Taubah dan Majelis Dzikir Al-Mishbah ini dimulai dengan lantunan ayat suci alquran oleh salah seorang ustadz yang juga merupakan guru bagi santri pondok pesantren Darut Taubah Lapas IIA Bangkinang dan dilanjutkan dengan membaca surah Yasin dan Dzikir bersama.
Dalam muhasabah diri yang berlangsung, Ustadz Faisal Mahdy memimpin berjalannya agenda dengan memberikan tausiah tentang pentingnya untuk melakukan muhasabah diri demi menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
“Mari bersama kita lakukan Muhasabah diri sebagai salah satu cara membersihkan diri dari kesalahan-kesalahan yang pernah dibuat di tahun yang telah berlalu. Semua kita adalah manusia yang pasti bersalah namun Allah sesungguhnya maha pemaaf dan pengampun,” jelas Ustadz Mahdi dalam tausiahnya.
Kegiatan ditutup dengan melakukan doa bersama dengan memohon ampun kepada Allah SWT atas dosa-dosa yang telah lalu dan berdoa agar tahun yang akan datang lebih baik lagi dengan berbagai perbuatan baik pula.