Menu

Mode Gelap
Kejaksaan Pastikan Dalami Perkara KUR BNI Cabang Bangkinang PSIM Yogyakarta Resmi Promosi ke Liga 1 Usai Kalahkan PSPS Pekanbaru Besok Laga Penentu Liga 1, PSPS Pekanbaru vs PSIM Mantan Pegawai Bank BNI Bangkinang Diperiksa Kejaksaan, Keterangan Sudah Diambil PSPS Menang Dramatis, Persiraja Gagal Promosi Polda Riau Gagalkan Peredaran Sabu 14 Kg Jaringan Internasional

Politik

Hari Ini PLTA Koto Panjang Kembali Turunkan Bukaan Pintu Air Setinggi 50 CM

badge-check


					Hari Ini PLTA Koto Panjang Kembali Turunkan Bukaan Pintu Air Setinggi 50 CM Perbesar

Konstan.co.id – Kabar  baik datang dari Manajemen Waduk Unit Layanan PLTA Koto Panjang yang akan menurunkan tinggi bukaan pintu pelimpahan (Spillway Gate) pada Rabu (31/1/2024) pukul 11.00 WIB.

PLTA Koto Panjang Akan menurunkan elevasi waduk dibanding hari sebelumnya. Pembukaan pintu pelimpah waduk / spillway gate masih diposisi 5×100 cm. Hari ini akan dilakukan penurunan bukaan pintu pelimpah waduk 5 x 50 cm, maka total bukaan pintu pelimpah menjadi 5 x 50 cm.

Demikian informasi tersebut disampaikan oleh Manager PLTA Koto Panjang, Cecep Sofhan Munwar, Rabu (31/1/2024). 

“Kami informasikan PLTA Koto Panjang melakukan penurunan bukaan pintu pelimpah air waduk (Spillway Gate), yang sebelumnya di posisi pembukaan 5×100 Cm akan diturunkan bukaan pintu pelimpah sebesar 5×50 cm,dan perkiraan penurunan permukaan sungai sebesar 50-60 cm dari kondisi terakhir,” katanya.

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Besok Laga Penentu Liga 1, PSPS Pekanbaru vs PSIM

16 Februari 2025 - 18:39 WIB

PSPS Menang Dramatis, Persiraja Gagal Promosi

12 Februari 2025 - 06:36 WIB

JPN Kejari Kampar Dampingi KPU Hingga Menangkan Sengketa Pilkada di Mahkamah Konstitusi

6 Februari 2025 - 14:14 WIB

MK Tolak Gugatan Pilkada, Ahmad Yuzar – Misharti Dipastikan Pimpin Kabupaten Kampar

6 Februari 2025 - 08:01 WIB

Jaksa di Kampar Ungkap Para Tersangka Kasus Pilkada, 14 Orang Terdiri 6 Wanita, Ada Anggota KPPS dan Saksi Paslon

1 Februari 2025 - 15:01 WIB

Trending di Berita
error: Mohon Maaf