Menu

Mode Gelap
Kejaksaan Pastikan Dalami Perkara KUR BNI Cabang Bangkinang Penyidik Kejaksaan Periksa Para Tersangka Dana KUR di Lapas Bangkinang Panggilan Kedua Tak Digubris, Anggota DPRD Kampar Irwan Saputra Terancam Dijemput Paksa? Tak Digubris, Jaksa Kejari Kampar Kembali Layangkan Panggilan Kedua Untuk Irwan Saputra Dinilai Tak Kooperatif, Anggota DPRD Kampar Irwan Saputra Mangkir Dipanggil Kejaksaan Dalam Kasus KUR Kades Kijang Jaya Kampar Diperiksa Kejaksaan Hari Ini, Soal Aset? Polres Kampar Ajak Masyarakat Revitalisasi Nilai Kebangsaan di Era Digital

Berita

BPBD Riau Keluarkan Imbauan Antisipasi Bencana ke Kabupaten dan Kota

badge-check


					Pintu Waduk PLTA Koto Panjang. Perbesar

Pintu Waduk PLTA Koto Panjang.

Konstan.co.id – Menindaklanjuti adanya surat dari Manager PT PLN Nusantara Power ULPLTA Koto Panjang terkait pembukaan iintu pelimpah (Spillway Gate) ULPLTA Koto Panjang. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau mengeluarkan imbauan kepada BPBD Kabupaten dan Kota se Riau.

Kepala Pelaksana BPBD Riau M Edy Afrizal mengatakan, pihaknya mengimbau kepada BPBD Kabupaten/Kota se Provinsi Riau terkhusus kabupaten kota yang dialiri sungai kampar untuk menyiapkan langkah-langkah konkrit guna antisipasi kejadian banjir dan gerakan tanah (longsor).

banner 468x60

“Yang pertama dilakukan yakni dengan memastikan informasi prediksi cuaca, emastikan upaya kesiapsiagaan di level masyarakat berjalan baik dan efektif. Kemudian juga mengecek jalur evakuasi dan tempat pengungsian yang aman dengan mempertimbangkan protokol kesehatan,” kata Edy, Minggu (16/11).

Selanjutnya, BPBD Kabupaten/Kota juga diminta mengidentifikasi kebutuhan dan ketersediaan sumberdaya yang ada di daerah berdasarkan rencana kontingensi yang telah disusun. Meningkatkan koordinasi dan komunikasi dengan dinas terkait ditingkat Kabupaten/Kota.

“Hendaknya juga melaksanakan sosialisasi dan edukasi peringatan dini bencana kepada masyarakat menggunakan media elektronik, atau media sosial serta berkoordinasi dengan lembaga/organisasi masyarakat dalam penyebarluasan informasi peringatan dini,” pintanya.

Kemudian, kata dia, meningkatkan upaya mitigasi, seperti membersihkan saluran air, naturalisasi sungai, vegetasi tumbuhan berakar kuat, membuat dinding penahan tebing dan lain lain.

Edy Afrizal juga mengatakan, apabila diperlukan, dapat menetapkan status keadaan darurat bencana dan membentuk Pos Komando. Kemudian, juga memastikan sumberdaya baik personil maupun sarana dan prasarana tersedia dan berfungsi dengan baik.

“Jika terjadi bencana, dan memerlukan bantuan dari provinsi baik itu personil, peralatan evakuasi dan logistik bisa melaporkan kepada kami,” sebutnya.

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Penyidik Kejaksaan Periksa Para Tersangka Dana KUR di Lapas Bangkinang

14 Juni 2025 - 12:35 WIB

Panggilan Kedua Tak Digubris, Anggota DPRD Kampar Irwan Saputra Terancam Dijemput Paksa?

11 Juni 2025 - 17:06 WIB

Tak Digubris, Jaksa Kejari Kampar Kembali Layangkan Panggilan Kedua Untuk Irwan Saputra

6 Juni 2025 - 22:50 WIB

Dinilai Tak Kooperatif, Anggota DPRD Kampar Irwan Saputra Mangkir Dipanggil Kejaksaan Dalam Kasus KUR

5 Juni 2025 - 17:57 WIB

Kades Kijang Jaya Kampar Diperiksa Kejaksaan Hari Ini, Soal Aset?

4 Juni 2025 - 11:54 WIB

Trending di Berita
error: Mohon Maaf