Menu

Mode Gelap
Breaking News, Hakim Vonis Bebas Dua Mantan Direktur RSUD Bangkinang Update Perkara KUR BNI Bangkinang, Audit Kerugian Negara? Warga Pelalawan, Kampar, dan Siak Terdampak Banjir, Ada Ratusan Rumah Terendam Perkara KUR BNI Bangkinang Hingga Pemeriksaan Kacab PT Asuransi Bintang Disbun Riau Umumkan Harga Baru TBS Kelapa Sawit, Ini Rinciannya Dua Mantan Direktur RSUD Bangkinang Dituntut 7,6 Tahun Penjara

Ekonomi

Rusia Mulai Lancarkan Serangan ke Ukraina Menggunakan Kapal Selam

badge-check


					Rusia mulai menggunakan kapal selam untuk menyerang Ukraina. (Foto : Reuters) Perbesar

Rusia mulai menggunakan kapal selam untuk menyerang Ukraina. (Foto : Reuters)

Konstan.co.idRusia mulai menggunakan kapal selam untuk menyerang Ukraina. Ini adalah pertama kalinya kapal selam dilibatkan dalam operasi militer di Ukraina.

Sebuah kapal selam diesel di Laut Hitam terlihat menyerang sasaran militer Ukraina.

Menurut kantor berita Interfax, Kementerian Pertahanan Rusia merilis sebuah video yang menunjukkan tembakan rudal jelajah Kalibr muncul dari laut dan membubung ke cakrawala. Menurut kemeterian tersebut, rudal itu menyasar target militer Ukraina.

Sebelumnya pada Kamis malam waktu setempat atau Jumat (29/4/2022) dini hari WIB, rudal Rusia menghantam Ibu Kota Kiev, Ukraina, bersamaan dengan kunjungan Sekjen PBB Antonio Guterres. Lokasi ledakan diperkirakan hanya sekitar 3 km dari posisi Guterres dan rombongan.

Serangan yang mengincar gedung permukiman 25 lantai tersebut melukai 10 orang. Dua lantai bangunan hancur. Sementara itu gedung lainnya di sekitar lokasi yang lebih pendek terbakar. Petugas pemadam kebakaran mengonfirmasi 10 orang luka dalam serangan itu.

Wali Kota Kiev, Vitali Klitschko mengatakan, ada dua serangan di Distrik Shevchenkovsky, salah satunya menghantam lantai bawah gedung tempat tinggal.

Sementara itu tim PBB yang sedang berada di Kiev menyampaikan keterkejutannya atas serangan itu, namun semuanya selamat.

“Ini adalah zona perang, tapi mengejutkan peristiwa itu terjadi di dekat kami,” kata Juru bicara kantor kemanusiaan PBB, Saviano Abreu, dikutip dari AFP.

 

 

 

 

 

 

 

Sumber: Inews.id

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Perkara KUR BNI Bangkinang Hingga Pemeriksaan Kacab PT Asuransi Bintang

14 Januari 2025 - 20:21 WIB

Disbun Riau Umumkan Harga Baru TBS Kelapa Sawit, Ini Rinciannya

8 Januari 2025 - 00:21 WIB

Perkembangan Perkara Tanah di Desa Indra Sakti, Kejari Kampar Telah Berkoordinasi Dengan Kementerian Transmigrasi

4 Januari 2025 - 18:46 WIB

Jalan Lintas Riau-Sumbar Km 106 Terapkan Buka Tutup

3 Januari 2025 - 18:59 WIB

Pendapatan Negara di Riau Capai Rp24,67 Triliun

21 Desember 2024 - 16:57 WIB

Trending di Berita
error: Mohon Maaf