BENGKALIS – Bupati Bengkalis mendorong santri lulusan salafiyah wustha Pondok Pesantren Madani untuk melanjutkan pendidikan.
Bupati juga mengajak orang tua memberikan dukungan agar para santri terus belajar dan menuntut ilmu.
Dorongan itu disampaikan Bupati Bengkalis diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Johansyah Syafri saat menghadiri tasyakuran kelulusan santri Salafiyah Wutsha Madani ke-2 bertempat di Pondok Pesantren Madani Desa Sungai Alam, Kamis, 30 Mei 2024.
Dalam sambutannya, Johansyah mengatakan, kelulusan ini bukanlah akhir dari segalanya, namun menjadi awal untuk terus melanjutkan pendidikan hingga jenjang yang lebih tinggi.
“Jangan cepat puas dengan capaian yang ada sekarang, tapi teruslah belajar hingga jenjang pendidikan yang lebih tinggi,” ujarnya.
Johan juga mengapresiasi segenap pimpinan beserta ustadz dan ustadzah, pengelola dan pengasuh Ponpes Madani Bengkalis, yang secara serius dan konsisten terus membina para santri.
“Terima kasih atas kesungguhan, kepedulian, komitmen dan eksistensinya, untuk ikut berkontribusi dalam memajukan dunia pendidikan di negeri ini, kami tentunya bangga dan bersyukur, karena kehadiran Ponpes Madani, telah dapat membantu kami pemerintah daerah, dalam menguatkan pendidikan berbasis agama, khususnya ilmu Al-qur’an”, ucapnya.
Lebih lanjut Johan menyebutkan, Pemkab Bengkalis akan terus berupaya menyelaraskan program kerja pemerintah dengan memperhatikan aspek pendidikan berbasis keagamaan, sebagaimana tertuang dalam salah satu misi, yakni mewujudkan penguatan nilai-nilai agama menuju masyarakat yang berkarakter.
Tampak hadir Dandim 0303/Bengkalis diwakili Danramil 01/Bengkalis Kapten CPL Farimus Hendriko, Kapolres Bengkalis diwakili Bhabinkamtibmas Polsek Bengkalis Bripka Nick Umbara Nainggolan, Kalapas llA Bengkalis diwakili Kepala Pengamanan Lapas llA Sudihartono, Kadis Kominfotik diwakili Kabid Statistik dan Persandian Azmar, Sekretaris Kecamatan Bengkalis Fitra Rama, Pj Kades Sungai Alam Khaidir.
Kemudian Pimpinan Pondok Pesantren Madani Bengkalis Ustadz Suyendri, Pimpinan Majelis Ilmu dan Amal Al Burdah Baa Khalish 2002 Abah Guru Ahmad Fadhli Inayatullah, Pimpinan Ponpes Nurul Hidayah Bantan Tua KH. Ahmad Pamuji, Pimpinan Pondok Pesantren Nurussalam Kecamatan Bantan Muhammad Nizar dan Pimpinan Pondok Pesantren Darussalam Al Bantani Kecamatan Bantan, Amri.