RIAU – Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Kampar, Hendri Dunan, secara resmi menutup kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Dasar Pemadam Kebakaran I (Pertama) yang diselenggarakan di Hotel Labersa, Siak Hulu, Rabu (16/4/2025).
Dunan mewakili Bupati Kampar, Ahmad Yuzar, yang berhalangan karena menghadiri kegiatan Musrenbang yang tidak dapat ditinggalkan.
“Tadi sudah resmi ditutup. Saya mewakili Bupati Kampar karena beliau sedang mengikuti Musrenbang. Seharusnya Ibu Wakil yang hadir, tapi beliau juga berhalangan,” ujar Dunan melalui sambungan telepon kepada Konstan.
Dunan menjelaskan, diklat yang berlangsung selama tujuh hari tujuh malam ini menghadirkan instruktur-instruktur berkompeten di bidang pemadam kebakaran. Ia berharap seluruh peserta dapat menerapkan ilmu yang diperoleh dalam lingkungan kerja masing-masing sebagai personel Damkar Kampar.
“Selama tujuh hari tujuh malam mereka mengikuti praktik lapangan dengan instruktur yang sangat berpengalaman. Harapan saya, semua anggota bisa bekerja secara profesional dan terlatih, berdasarkan bekal yang telah diberikan,” tuturnya.
Ia juga menekankan pentingnya kedisiplinan sebagai dasar utama dalam menjalankan tugas. “Yang paling penting adalah jiwa disiplin. Itu yang harus terus dijaga,” tambahnya.
Lebih lanjut, Dunan mengungkapkan, pihaknya merasa sangat bersyukur karena pelatihan dasar ini merupakan yang pertama kali digelar di Indonesia, dan Kabupaten Kampar dipercaya sebagai penyelenggara.
“Diklat ini ditaja oleh Pemerintah Kabupaten Kampar dan sepenuhnya didanai oleh APBD Kampar. Kami sebagai penyelenggara, sementara penentuan kelulusan tetap menjadi kewenangan Kementerian Dalam Negeri,” jelasnya.
Sebagai informasi, kegiatan diklat ini dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Kampar, Misharti, pada Kamis (10/4/2025) lalu. Dalam sambutannya, Misharti menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Dalam Negeri yang telah mendukung penuh terselenggaranya kegiatan ini.
Ia berharap, pelatihan ini dapat meningkatkan kompetensi personel Damkar Kampar serta melengkapi mereka dengan peralatan yang memadai.
“Karena saat ini Damkar menjadi garda terdepan, tidak hanya dalam penanganan kebakaran, tetapi juga dalam berbagai kejadian darurat di tengah masyarakat,” kata Misharti. (*)