Konstan.co.id – Pasukan TNI dan Polri berhasil mengevakuasi seorang bocah berumur lima tahun yang terjebak di reruntuhan bangunan akibat gempa Cianjur yang terjadi pada Senin (21/11/22).
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan saat tim melakukan pembongkaran puing-puing reruntuhan ditemukan seorang anak berinisial A.
“Dia ditemukan pada hari Rabu, sekitar pukul 10.46 WIB. Alhamdulillah ditemukan dalam keadaan masih hidup,” ujar Dedi melalui keterangan resminya, Kamis (24/11/2022).
Bocah yang merupakan warga Kampung Rawacina, Desa Nagrek itu ditemukan selamat usai tiga hari tertimpa runtuhan bangunan. Setelah ditemukan, anak tersebut langsung dibawa untuk mendapatkan pertolongan medis.
“Setelah diberikan rawatan dan pengecekan kesehatan, anak itu langsung dipertemukan dengan orang tuanya,” tutur Dedi.
Hingga saat ini, berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) masih terdapat 39 korban yang dilaporkan hilang.
Dalam proses pencarian, polisi mengerahkan personel Brimob hingga anjing pelacak atau K9.
Menurut Dedi, proses pencarian dan evakuasi akan terus dilakukan dengan kolaborasi lintas sektoral, seperti BNPB, Basarnas, TNI, Polri, dan para relawan yang terlibat.
Tak hanya itu, personel Polri juga dikerahkan untuk memberikan trauma healing kepada seluruh korban gempa Cianjur.
Di samping itu, helikopter juga dioperasikan dalam upaya pemenuhan kebutuhan bahan pokok dan medis bagi puluhan ribu pengungsi di sejumlah titik maupun warga yang masih terisolir.