Menu

Mode Gelap
Kejaksaan Pastikan Dalami Perkara KUR BNI Cabang Bangkinang Kalapas Bangkinang Alexander Komitmen Dukung Program Ketahanan Pangan Tak Hadir Diperiksa, Kejaksaan Bakal Layangkan Panggilan Kedua PTPN Soal Perkara Tanah di Desa Indra Sakti Kampar Kapolda Herry Heryawan: Polisi Harus Berani Dikritik Kejaksaan Tunggu Hasil Audit BPKP Soal Kasus KUR BNI Bangkinang, Akan Ada Tersangka? Usai Temukan Barang Terlarang di kamar Napi, Kini Modus Penyelundupan Diduga Sabu Pakai Bola Tenis di Lapas Bangkinang Ketua DPRD Kampar Hadiri Safari Ramadhan

Lifestyle

Dihukum Karena Langgar Aturan Bubble, 4 Pemain Timnas Indonesia Dilarang Tampil

badge-check


					Bek Timnas Indonesia, Elkan Baggott menjaga ketat pemain Singapura dalam laga leg kedua semifinal Piala AFF 2020 di Stadion National, Sabtu (25/12/2021). (Foto: Instagram/@PSSI) Perbesar

Bek Timnas Indonesia, Elkan Baggott menjaga ketat pemain Singapura dalam laga leg kedua semifinal Piala AFF 2020 di Stadion National, Sabtu (25/12/2021). (Foto: Instagram/@PSSI)

Konstan.co.id – Empat pemain Timnas Indonesia dilarang bermain di final leg 2 Piala AFF 2020 karena melanggar aturan. Mereka keluar dari hotel meski sedang menjalani bubble.

Elkan Baggott, Victor Igbonefo, Rizky Ridho, dan Rizky Dwi tak bisa tampil menghadapi Thailand, Sabtu (1/1/2022). Menurut laporan Channel News Asia, mereka berempat melanggar itinerary (rencana perjalanan) di Singapura.

Itinerary yang dimaksud adalah semua peserta termasuk ofisial hanya dapat berpindah dari hotel yang ditunjuk panitia, ke tempat latihan, ke tempat venue pertandingan, dan dilarang keluar atau beraktivitas di luar ketentuan.

“Kontrol ketat terhadap itinerary adalah bagian penting dari langkah-langkah yang aman untuk melindungi kesehatan para pemain yang berpartisipasi, ofisial pertandingan, dan masyarakat luas selama Piala AFF 2020,” bunyi pernyataan SportSG dilansir dari detik.com.

“Investigasi langsung digelar dan Komite Disiplin AFF juga dibentuk,” lanjut keterangan itu.

Kepala Sport Institute Singapura, DR Su Chun Wei, mengatakan bahwa gelaran Piala AFF memang menegakkan aturan ketat dari pemerintah Singapura. Hal ini tak terlepas dari meningkatnya kasus COVID-19 varian Omicron.

“Kami mengambil keputusan buat mereka (4 pemain Timnas Indonesia). Piala AFF digelar dengan aturan ketat untuk melindungi peserta turnamen dan komunitas masyarakat Singapura,” kata DR Su Chun Wei.

“Kami telah menekankan ini kepada semua tim yang bersaing di Piala AFF dan bekerja keras untuk menyediakan lingkungan yang aman bagi para pemain sepakbola dan peserta lainnya,” jelas DR Su Chun Wei.

Leg kedua final Piala AFF 2020 antara Thailand vs Indonesia berakhir 2-2. Dengan demikian, War Elephants berhak atas titel keenam turnamen antar negara Asia Tenggara itu usai unggul agregat 6-2.**

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Diikuti Delegasi Jaksa Asean, Adhyaksa International Run 2024 Sukses Digelar

28 April 2024 - 23:25 WIB

Festival Perahu Baganduang di Kuansing Riau

15 April 2024 - 08:02 WIB

Kejurkab, Menyalurkan Bakat Pada Cabor Renang

16 Desember 2023 - 19:49 WIB

Berharap Cabor Renang Menjadi Cabor Andalan Kampar

16 Desember 2023 - 19:16 WIB

Pj Bupati Firdaus Tanam Pohon Bersama Masyarakat

13 Desember 2023 - 20:19 WIB

Trending di Berita