Konstan.co.id – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar, Zulhendra Das’at membuka secara resmi rapat Percepatan Vaksinasi Lanjutan (Booster) dan Evaluasi Capaian Vaksinasi Covid-19 serta Vaksinasi BIAN di aula kantor, Senin (18/7).
Rapat itu turut dihadiri oleh sejumlah tim yang terlibat didalam program percepatan vaksinasi lanjutan covid-19 di wilayah Kabupaten Kampar.
“Dinas Kabupaten Kampar siap melaksanakan vaksinasi lanjutan covid-19. Kita juga telah mempersiapkan tim dan tenaga medis vaksinator profesional. Vaksinator kita akan selalu siap dan siaga dalam memberikan pelayanan vaksin lanjutan untuk masyarakat Kabupaten Kampar,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Konstan.co.id, Selasa (19/7).
Zulhendra menjelaskan terkait pembahasan rapat yang digelar di aula kantor tersebut.
Kata dia, rapat tersebut berkaitan dengan percepatan vaksinasi lanjutan (Booster) dan Evaluasi Capaian Vaksinasi Covid-19 serta Vaksinasi BIAN. Hal itu dilakukan berdasarkan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian.
“Mendagri telah menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor: 440/3917/SJ tentang Percepatan Vaksinasi Dosis Lanjutan (Booster), sebagai bentuk dukungan percepatan pelaksanaan vaksinasi dosis lanjutan atau booster secara nasional melalui strategi proaktif, persuasif, terfokus, dan terkoordinir,” paparnya.
Zulhendra juga mengemukakan bahwa dalam rapat itu sejumlah jajarannya juga turut dilibatkan. Mulai dari Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Haryanto, SKM serta Seluruh Kepala Puskesmas Se- Kabupaten Kampar.
“Semua tim yang terlibat dalam upaya Percepatan Vaksinasi Lanjutan (Booster) dan Evaluasi Capaian Vaksinasi Covid-19 serta Vaksinasi BIAN di Kabupaten Kampar, kita juga telah koordinasikan dan intruksikan secara baik,” ucap Zulhendra.
Mantan Kepala Bidang di Dinkes Kampar itu juga memaparkan secara rinci pencapaian vaksinasi Booster di wilayah Kampar.
Menurut data, kata dia, vaksinasi percepatan boster di Kabupaten Kampar baru mencapai 15%.
“Semoga dengan kegiatan ini, hingga per tanggal 31 Agustus 2022 mendatang bisa mencapai 30%. dengan mengaktifkan 32 Puskesmas yang ada di Kabupaten Kampar,” ujarnya.
Disisi lain, Zulhendra juga menghimbau, agar seluruh tim dan elemen masyarakat Kampar dapat mengedukasi masyarakat memberikan informasi yang baik tentang pentingnya vaksinasi Covid-19 yang sempurna.
Menurutnya, dengan memberikan edukasi, masyarakat tidak ragu lagi untuk dilakukan vaksinasi.**