Menu

Mode Gelap
Kejaksaan Pastikan Dalami Perkara KUR BNI Cabang Bangkinang Kalapas Bangkinang Alexander Komitmen Dukung Program Ketahanan Pangan Tak Hadir Diperiksa, Kejaksaan Bakal Layangkan Panggilan Kedua PTPN Soal Perkara Tanah di Desa Indra Sakti Kampar Kapolda Herry Heryawan: Polisi Harus Berani Dikritik Kejaksaan Tunggu Hasil Audit BPKP Soal Kasus KUR BNI Bangkinang, Akan Ada Tersangka? Usai Temukan Barang Terlarang di kamar Napi, Kini Modus Penyelundupan Diduga Sabu Pakai Bola Tenis di Lapas Bangkinang Ketua DPRD Kampar Hadiri Safari Ramadhan

Berita

Lapas Bangkinang Gelar Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda, Bersatu Adalah Harga Mati

badge-check


					Kalapas Bangkinang, Sutarno membacakan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Zainudin Amali. Perbesar

Kalapas Bangkinang, Sutarno membacakan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Zainudin Amali.

Konstan.co.id – Arti penting sumpah pemuda perlu dipahami oleh seluruh rakyat Indonesia. Sumpah pemuda merupakan salah satu pemantik semangat memperjuangkan kemerdekaan. Sumpah pemuda juga merupakan tonggak utama pergerakan kemerdekaan Indonesia.

Turut mengobarkan semangat perjuangan para pemuda pemudi terdahulu, Lapas Kelas IIA Bangkinang Kanwil Kemenkumham Riau melaksanakan upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda yang ke – 94 Tahun, Jum’at (28/10).

Mengenakan pakaian adat nasional, Kalapas Bangkinang, Pejabat Struktural, Staf dan Regu Pengamanan Lapas Bangkinang mengikuti rangkaian jalannya upacara bendera secara khidmat.

Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Kalapas Bangkinang, Sutarno membacakan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Zainudin Amali.

Dalam amanat disampaikan makna tema yang diusung sebagai sebuah pesan bahwa bersatu padu adalah harga mati yang harus dikuatkan untuk membangun ketangguhan.

“Dengan ketangguhan dan persatuan menjadi kekuatan untuk melakukan pembangunan peradaban yang unggul sebagai eksistensi bangsa Indonesia. Tema ini menjadi pengejawantahan nilai agung Sumpah Pemuda dalam konteks kekinian dan yang akan datang,” kata Sutarno.

“Sumpah Pemuda memberikan pelajaran kepada kita bagaimana menyikapi perbedaan sikap primordial, suku, agama, ras dan kultur serta berbagai kepentingan menjadi kekuatan, bukan sebagai faktor yang melemahkan,” lanjutnya.

Kalapas menegaskan bahwa kerja-kerja kolaboratif antar pihak perlu dikembangkan karena upaya pembangunan pemuda tidak bisa dilakukan secara sendiri-sendiri atau parsial. Pembangunan kepemudaan membutuhkan orkrestrasi yang sinkron dan harmoni.

“Marilah kita jadikan momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda yang Ke-94 ini sebagai momentum untuk meningkatkan semangat kita bersama membangun bangsa,” tukasnya.

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Kalapas Bangkinang Alexander Komitmen Dukung Program Ketahanan Pangan

23 Maret 2025 - 13:01 WIB

Tak Hadir Diperiksa, Kejaksaan Bakal Layangkan Panggilan Kedua PTPN Soal Perkara Tanah di Desa Indra Sakti Kampar

21 Maret 2025 - 13:04 WIB

Kapolda Herry Heryawan: Polisi Harus Berani Dikritik

20 Maret 2025 - 11:25 WIB

Kejaksaan Tunggu Hasil Audit BPKP Soal Kasus KUR BNI Bangkinang, Akan Ada Tersangka?

19 Maret 2025 - 07:13 WIB

Usai Temukan Barang Terlarang di kamar Napi, Kini Modus Penyelundupan Diduga Sabu Pakai Bola Tenis di Lapas Bangkinang

10 Maret 2025 - 14:17 WIB

Trending di Berita