Menu

Mode Gelap
KUR BNI Makin Didalami, Usai Pejabat Kampar Giliran Mantan Kades Diperiksa Pj Wali Kota Roni Rakhmat Segera Usulkan Pejabat Sekda ke Kemendagri Roni Rakhmat Dilantik Jadi Pj Wali Kota Pekanbaru Lapas Bangkinang Kembali Salurkan Bansos Kepada Keluarga Warga Binaan Kamar Warga Binaan Lapas Bangkinang Digeledah, Sejumlah Napi Jalani Tes Urine Perbaikan, Jalan Lintas Riau-Sumbar di Kampar Ditutup Total

Daerah

Kepulauan Selayar Diguncang Gempa magnitudo 5,2, Tidak Berpotensi Tsunami

badge-check


					Ilustrasi (Internet) Perbesar

Ilustrasi (Internet)

Konstan.co.id – Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan diguncang gempa. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) wilayah IV Makassar melaporkan gempa bumi tektonik bermagnitudo 5,2 di laut Flores, namun tidak berpotensi tsunami.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif,” kata Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno melalui siaran persnya diterima di Makassar, Sabtu.



banner 468x60

Kejadian dan parameter gempa bumi tektonik terjadi pada Sabtu sekitar pukul 20.04.59 WIB, atau 21.04 Wita di wilayah Pantai Barat Laut Kepulauan Selayar, Sulsel. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo 5,1 magnitudo.

Untuk episenter gempa bumi terletak pada koordinat 6,67° LS ; 120,70° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 12 kilometee arah Barat Laut Taka Bonerate, Kepulauan Selayar, Sulsel pada kedalaman 10 kilometer.

“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser atau strike-slip,” katanya.

Dampak gempa bumi tersebut dirasakan di daerah Selayar dengan skala intensitas III-IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah). Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.

Sedangkan gempa bumi susulan terjadi pukul 20.30 WIB/20.30 Wita. Namun hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).

BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa,

“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” imbaunya.

Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi di media sosial.

Seorang warga Selayar, Nurhalima Said, saat dihubungi melalui ponselnya mengatakan, getaran gempa terasa sampai di kota Benteng sebanyak tiga kali, tetapi sejauh ini belum ada kerusakan yang ditimbulkan.

“Gempa tadi sempat membuat warga panik dan keluar dari rumahnya termasuk kami sekeluarga untuk mencari aman, belum ada ini terlihat kerusakan karena ini malam,” tuturnya.**

 

 

 

 

 

 

 

Sumber: Antara

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

KUR BNI Makin Didalami, Usai Pejabat Kampar Giliran Mantan Kades Diperiksa

5 Desember 2024 - 15:09 WIB

Pj Wali Kota Roni Rakhmat Segera Usulkan Pejabat Sekda ke Kemendagri

5 Desember 2024 - 07:14 WIB

Roni Rakhmat Dilantik Jadi Pj Wali Kota Pekanbaru

4 Desember 2024 - 06:10 WIB

Lapas Bangkinang Kembali Salurkan Bansos Kepada Keluarga Warga Binaan

3 Desember 2024 - 12:50 WIB

Kamar Warga Binaan Lapas Bangkinang Digeledah, Sejumlah Napi Jalani Tes Urine

3 Desember 2024 - 12:20 WIB

Trending di Berita
error: Mohon Maaf