Konstan.co.id – Kepala Kejaksaan Tinggi Riau, Dr. Supardi memberikan tausiyah kepada jajarannya di Masjid Al-Mizan Kejaksaan Tinggi Riau, Senin (31/10).
Dengan mengangkat tema “Amalan yang Pertama Kali Dihisab Pada Hari Kiamat adalah shalat, Supardi menceritakan tentang kisah Sayyidina Umar bin Khattab Radhiyallahu ‘anhu menjadi khalifah.
Kala itu Sayyidina Umar bin Khattab Radhiyallahu ‘anhu mengeluarkan pengumuman ke seluruh pimpinan wilayah
bahwa “Sesungguhnya yang paling aku pentingkan diantara semuanya adalah shalat.
“Barangsiapa yang menjaga shalatnya dengan perhatian, ia akan menjaga agama dan bagian-bagiannya dengan penuh perhatian. Barangsiapa menyia-nyiakan shalat maka ia akan lebih menyia-nyiakan bagianbagian agama yang lainnya,” ucapnya.
Dr. Supardi juga menyampaikan dari Sayyidina Abdullah bin Qurth Radhiyallahu ‘anhu
mengatakan Rasulullah SAW bersabda, “Pertama kali yang akan dihisab pada diri seorang hamba pada Hari Kiamat adalah shalat.”
Kemudian dalam hadis ini menyebutkan apabila baik dan sempurna shalatnya (diterima), maka baik juga (diterima) seluruh amalnya. Apabila buruk shalatnya (tidak diterima), maka buruk juga (tidak diterima) seluruh amalnya,” jelasnya.
“Kita harus selalu memperhatikan penampilan kita ketika shalat serta menyempurnakan gerakan shalat sebab Allah SWT tidak mempedulikan shalat seseorang yang tidak menyempurnakan rukuk dan sujudnya. Sebagaimana yang dijelaskan dalam suatu hadist yang menyebutkan, “Ada seseorang yang shalat selama 60 tahun, namun tidak
ada satu pun shalatnya yang diterima Allah SWT. Karena kadangkala dalam shalat dia, rukuknya sempurna, tetapi sujudnya tidak sempurna atau sujudnya sempurna, tetapi rukuknya tidak sempurna,” beber Supardi
Dengan dilaksanakan Tausiyah Ba’da Dzuhur ini diharapkan pegawai Kejaksaan Tinggi Riau dapat mengamalkan shalat dengan adab dan gerakan shalat yang sempurna sebab shalat
merupakan amalan pertama yang dihisab ketika di hari kiamat.