Konstan.co.id – Lembaga Permasyarakatan Kelas IIA Bangkinang terus berinovasi dalam menjalankan program program unggulan bagi warga binaannya. Salah satu program itu adalah, AgriBisnis.
Di Lapas Bangkinang, Agribisnis sendiri merupakan program utama yang saat ini telah berjalan dengan melibatkan warga binaan yang telah mememuhi syarat.
Program agribisnis ini telah sukses dalam mengembangkan dari berbagai sektor.
Mulai dari pertanian, perikanan hingga peternakan.
Bayangkan saja, baru baru ini pihak Lapas Bangkinang telah berhasil memanen 1,4 ton ikan patin.
“Panen ini merupakan hasil kerja keras para warga binaan yang mengikuti program pembinaan di Lapas Bangkinang,” ujar Kalapas Bangkinang, Mishbahuddin melalui Kasbubsi Sarana Kerja, Randy Maris saat diwawancara pewarta, Senin (22/4/2024).
Randy menyebut program agro bisnis di Lapas tersebut meliputi peternakan ayam potong, budidaya ikan patin, pertanian (kangkung, cagur, jambu kristal, dan terong), dan hidroponik.
“Program ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan ilmu dan keterampilan kepada para narapidana, tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan pasar di luar Lapas,” ucapnya.
Hasil panen dari program agro bisnis ini nantinya dipasarkan kepada masyarakat secara langsung dan juga kepada pengunjung Lapas serta pihak ketiga.
Hasil panen dari program agro bisnis untuk ikan patin sebanyak 1,4 ton panen umur 4 bulan 25 hari. Untuk Ayam potong 1,826 kg, dan sayur angkung 525 kg.
Randy mengatakan bahwa Hasil panen tersebut nantinya akan disetorkan untuk PNBP (Pendapatan Negara Bukan Pajak) dengan dilaksanakan setiap bulan dan dihitung berdasarkan keuntungan yang diperoleh dari program agro bisnis.
“Keuntungan ini kemudian dibagikan kepada narapidana yang terlibat dalam program dan untuk program pembinaan kembali,” jelas Randy.
Program agro bisnis di Lapas Bangkinang merupakan program yang bermanfaat bagi para narapidana dan masyarakat.
“Program ini memberikan ilmu dan keterampilan kepada para narapidana, membantu mereka untuk memenuhi kebutuhan hidup setelah bebas nanti,” jelas Randy.