Sroll Baca Artikel
BisnisDaerahHukrimPemerintahanPeristiwa

Warga Binaan Lapas Bangkinang Sukses Ternak Ayam Potong, Omzet Ratusan Juta

51
×

Warga Binaan Lapas Bangkinang Sukses Ternak Ayam Potong, Omzet Ratusan Juta

Sebarkan artikel ini
Warga Binaan Lapas Bangkinang beternak ayam potong.

Konstan.co.id – Ternak ayam potong merupakan salah satu bisnis yang cukup memiliki prospek kedepan yang cerah. Hampir setiap harinya permintaan pasar akan daging ayam sangatlah tinggi dan selalu stabil, maka dari itu bisnis ternak ayam potong bisa dibilang cukup menjanjikan.

Melihat besarnya peluang bisnis pada bidang ini, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bangkinang secara gencar memberikan pelatihan sekaligus memfasilitasi wargabinaannya untuk menjalankan kegiatan kemandirian ternak ayam potong broiler, Kamis (9/6).

banner 468x60

Terbukti dari kegiatan kemandirian ternak ayam potong ini, Lapas Bangkinang berhasil menduduki peringkat Kedua Nasional pada gelaran akbar One day, One Prison’s Product yang diselenggarakan dalam rangka Hari Bhakti Pemasyarakatan lalu, yang mana besaran omzet yang dihasilkan kala itu mencapai Ratusan Juta Rupiah.

Kalapas Kelas IIA Bangkinang, Sutarno menerangkan bahwa pihaknya terus berupaya membina wargabinaan agar menjadi pribadi yang unggul dan mandiri sehingga dapat siap dan diterima kembali pada lingkungan masyarakat.

“Upaya kami memberikan pelatihan dengan secara khusus mendatangkan instruktur yang sudah profesional dibidangnya adalah untuk mempersiapkan skill dan keterampilan wargabinaan agar dapat menjadi pribadi yang bermanfaat bagi lingkungan masyarakat,” tuturnya.

Selaras dengan yang disampaikan Kalapas Bangkinang, Sujeri yang merupakan salah seorang wargabinaan yang tengah menjalani program asimilasi kegiatan kemandirian menyampaikan ucapan terimakasih kepada pihak Lapas Bangkinang atas bekal ilmu yang telah diperolehnya.

Menurutnya, segala yang telah dibekali oleh pihak Lapas Bangkinang dapat diterapkan dan sangat bermanfaat.

“Terimakasih kepada Lapas Bangkinang yang telah memberikan kami wawasan ataupun tatacara budidaya ayam potong, sehingga kami mendapatkan ilmu yang bermanfaat untuk pribadi sendiri. Dengan ilmu yang diperoleh ini, saya berharap dapat mengembangkannya ketika sudah bebas nanti,” tukasnya.**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Artikel ini diproteksi