Sroll Baca Artikel
banner 468x60
BeritaDaerahHukrimKamparPemerintahan

Temui Pj Bupati Kamsol, Kalapas Bangkinang Bahas Soal Ini

40
×

Temui Pj Bupati Kamsol, Kalapas Bangkinang Bahas Soal Ini

Sebarkan artikel ini
Kepala Lapas Kelas IIA Bangkinang Mishbahudin melakukan kunjungan dan koordinasi ke Penjabat (Pj) Bupati Kampar, H. Kamsol.

Konstan.co.id – Dalam rangka mengoptimalkan layanan pemasyarakatan serta pemenuhan Hak-Hak warga binaan, khususnya dalam bidang Kesehatan, Kepala Lapas Kelas IIA Bangkinang Mishbahudin melakukan kunjungan dan koordinasi ke Penjabat (Pj) Bupati Kampar, H. Kamsol.

“Ini guna melakukan percepatan proses izin operasional klinik Lapas Bangkinang untuk memaksimalkan layanan-layanan Kesehatan bagi warga binaan,” ujar Mishbahudin didampingi oleh jajarannya, Selasa (31/1).

banner 468x60

Dihadapan Pj Bupati Kampar, Mishbahudin juga memaparkan terkait tahapan izin oprasional klinik pada Lapas Bangkinang.

Ia mengaku telah berkoordinasi dan melakukan diskusi bersama Pj Bupati terkait hal itu.

“Jajaran Lapas Bangkinang disambut hangat oleh Pj Bupati Kampar. Pertemuan ini juga dalam rangka menindaklanjuti arahan Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi Direktorat Jenderal Pemasyaraktan, Elly Yuzar terkait percepatan izin operasinal klinik pada satuan kerja Pemasyarakatan,”

“Syukur respon dari Bapak Pj. Bupati sangat positif dan membantu proses perizinan klinik Lapas. Bahkan, beliau langsung menghubungi dan menghimbau 4 (empat) Kepala Dinas terkait guna menindaklanjuti proses izin operasional klinik Lapas Bangkinang,” jelas Mishbah.

Mishbah juga menuturkan bahwa pihaknya akan segera melakukan koordinasi kepada Dinas terkait seperti Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, serta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).

Hal itu dilakukan agar program klinik pada Lapas Bangkinang dapat terlaksana.

“Segera mungkin akan kami selesaikan proses izin operasional klinik Lapas Bangkinang. Meski posisinya berada di dalam Lapas, namun tetap harus mengedepankan layanan Kesehatan yang sesuai dengan standar klinik pada umumnya sebagaimana masyarakat menerima layanan Kesehatan diluar sana,” ucapnya.

“Walau status mereka adalah warga binaan, bukan berarti kita kesampingkan layanan dan hak-hak yang harus mereka terima, terlebih ini berhubungan dengan Kesehatan. Jadi dengan adanya fasilitas Kesehatan yang baik, tentu dapat melancarkan proses pembinaan yang berlangsung pada Lapas Bangkinang,” jelas Kalapas Mishbahudin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner 468x60 banner 468x60 banner 468x60 banner 468x60
error: Artikel ini diproteksi