Konstan.co.id – Belum ada kata terlambat untuk bertobat”, pernyataan yang cocok untuk menggambarkan progres pembinaan keagamaan yang dilaksanakan oleh Lapas Kelas IIA Bangkinang Kanwil Kemenkumham Riau kepada warga binaanya.
Tak hanya melaksanakan ibadah yang wajib, warga binaan Lapas Bangkinang turut mengisi harinya dengan beribadah sunnah. Hal ini terlihat pada saat kegiatan buka puasa Senin-Kamis bersama yang diagendakan oleh petugas Lapas Bangkinang.
Kepala Lapas Bangkinang, Mishbahuddin mengungkapkan bahwa buka puasa bersama bertujuan untuk memperat tali silaturahmi dan mewujudkan kebersamaan warga binaan di dalam Lapas Bangkinang.
“Buka puasa sunnah bersama ini diagendakan setiap minggunya. Tak lain bertujuan agar warga binaan merasakan suasana kebersamaan layaknya berbuka puasa bersama keluarga. Meskipun ini puasa sunnah, syukur banyak warga binaan yang ikut berpuasa,” ujar Mishbah, Jumat (18/11).
Selain buka puasa bersama, sambung dia, kegiatan warga binaan juga turut dibarengi dengan wirid pengajian yang di langsungkan pada Masjid At-Taubah Lapas Bangkinang.
“Setelah berbuka puasa bersama, dilanjutkan dengan ibadah shalat maghrib secara jama’ah. Kemudian warga binaan ini mengadakan wirid pengajian bersama,” tambahnya.
Mishbah menerangkan kegiatan pembinaan keagamaan ini dalam rangka mendidik dan membiasakan warga binaan menjadi pribadi yang senantiasa menjalankan perintah-perintah keagamaan sesuai dengan agama yang dianutnya.
“Program ini kita harapkan dapat menumbuhkan kesadaran dari warga binaan agar dapat menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Sebagaimana harapan dari keluarga atau bahkan masyarakat setelah mereka bebas nantinya,” tukasnya.