Konstan.co.id – Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Kabupaten Kampar ke-53 tahun 2024 akan digelar di Kecamatan Perhentian Raja pada 29 Februari mendatang.
Hal itu disampaikan oleh Pj Bupati Kampar Hambali menyampaikan dalam keterangan tertulisnya, Kamis (1/2).
Adapun tema MTQ itu yakni ” Musabaqah Tilawatil Quran Tingkat Kabuapten Kampar Kita Raih Kebahagiaan Dunia dan Akhirat dan jadikan Al-Qur’an Sebagai Pedoman Hidup”.
Pj Bupati Kampar menyebut, bahwa pelaksanaan Mtq ini di dilaksanakan mulai kamis tanggal 29 Februari sampai 6 Maret 2024 tepatnya di Desa Pantai Raja.
“Melalui MTQ tingkat kabupaten in, agar nantinya para qori/qori’ah yang ikut lomba adalah asli putra putri dari daerah atau masing-masing di Kecamatan,” ucap Harap Hambali
Pj Bupati Kampar menegaskan Ini perlu kita laksanakan, agar pembinaan, perobahan di kecamatan mulai berkembang. Walaupun diakui saat ini mungkin belum ada perubahan, tetapi saya yakin nantinya pasti akan lebih maju sebab kampar adalah gudangnya para qori.
Ia juga berencana membuat program penyaluran atau didistribusikan Al-Qur’an kepada masjid-masjid dan pondok pesantren yang ada di kabupaten kampar.
“Dengan demikian, dalam pengadaan sendiri kita akan melibatkan seluruh para ASN mulai Bupati, para kepala Dinas dan sampai kepada Staf, serta sampai kepala desa untuk bersedelah melalui sebuah al-qur’an,” jelas Hambali
Sementara itu Pj Ketua TP-PKK Kampar Ny Ricana Hambali, menyampaikan bahwa PKK dan organisasi wanita lainnya akan ikut berpartisipasi terkait program pengadaan al-qur’an, dan lebih fokus pendistribusiannya untuk para santri.
Terkait pelaksanaan Mtq ke-53, Ricana menyebut untuk Stand Bazar sendiri seperti biasa akan menkoordinir semua peserta stan Bazar baik Kecamatan maupun BUMN atau BUMD serta Perbankkan.
Sementara itu Camat Perhentian Raja Agus Wiyana,S.PD.I selaku tuan rumah Mtq, memaparkan untuk kegiatan Pawai Ta’aruf sendiri di mulai dari Stdion Mimi Perhentian Raja sampai Masjid An-Nizam dengan jarak tempuh lebih kurang sepanjang 2 KM.
Kemudian selama pelaksanaan perlombaan nantinya akan di serahkan kepada panitia lokal sendiri dan sudah menyediakan lima unit masjid, satu Gor dan SMAN 1 Perhentain Raja.
“Sedangkan untuk pemodokan dewan hakim telah disediakan sebanyak 12 rumah, dan sebanyak 42 rumah untuk kafilah,” papar Agus