Konstan.co.id – Direktur Pelayanan Tahanan dan Pengelolaan Basan Baran Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Budi Sarwono, Bc.IP,. SH,. M.Si melakukan kunjugan ke Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) Kelas II Bangkinang, Rabu (11/1).
Dalam kesempatan itu Budi Sarwono memanfaatkan momen tersebut untuk berkeliling untuk melihat secara langsung kondisi bangunan tua yang berada di Kota Bangkinang tersebut.
Kedatangan Budi Sarwono juga didampingi oleh koordinator Administrasi Pengelolaan Basan Baran Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Akbar Amnur dan Kabid Yantah, Kesehatan, Rehabilitasi, Pengelolaan Basan Baran dan Keamanan Kanwil Kemenkumham Riau, Subakdo Wulandoro, Kalapas Bangkinang, Mishbahuddin beserta rombongan.
Diketahui Kantor Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) Kelas II Bangkinang merupakan bangunan lama yang dibangun pada zaman Belanda.
“Ini dalam rangka monitoring dan evaluasi kesiapan diawal tahun untuk mencapai apa yang diarahkan pimpinan sebagai target kinerja,” ujar Budi Sarwono didampingi oleh Kepala Rupbasan Bangkinang, Muhammad Diharja saat diwawancara Konstan.co.id, Rabu (11/1).
Budi mengatakan bahwa dirinya beserta jajaran telah melakukan kunjungan ke beberapa wilayah yang ada di Riau, termasuk ke sejumlah Lapas.
Ia mengemukakan bahwa Rupbasan Bangkinang adalah tempat yang istimewa bagi dirinya, sebab, kata dia, bangunan Rupbasan saat ini sudah tertata sangat baik dan rapi.
“Alhamdulillah saya bersukur karena sudah melihat dan mengecek secara langsung, ternyata sudah tertata dengan rapi dan registrasinya bagus,” ucapnya.

Direktur Pelayanan Tahanan dan Pengelolaan Basan Baran Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Budi Sarwono memberikan arahan kepada jajaran Rupbasan Bangkinang.
Disisi lain, Budi berharap Rupbasan Bangkinang mendapat predikat ditahun ini.
Menurutnya, melihat kondisi saat ini mudah mudahan Rupbasan Bangkinang mendapat predikat wilayah bebas dari korupsi (WBK).
“Harapan saya tahun 2023 ini Rupbasan Bangkinang mendapatkan wilayah bebas dari korupsi. Artinya, sudah ada peningkatan pelayanan. Kalau pelayanannya meningkat artinya sudah bagus,” bebernya.
Sementara itu, Kepala Rupbasan Bangkinang, Muhammad Diharja mengaku gembira ketika kantornya dikunjungi oleh Direktur Pelayanan Tahanan dan Pengelolaan Basan Baran Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.
Menurutnya, kunjungan itu membuat dirinya beserta jajaran merasa bangga.
“Bagi kami kunjungan ini merupakan sesuatu yang istimewa, sebab Direktur dapat melihat langsung kondisi Rupbasan Bangkinang yang apa adanya dan dapat membuat suatu langkah langkah yang bagus untuk kemajuan Rupbasan yang ada di Indonesia,” sebut Diharja.
Diharja juga sangat berterimakasih atas kunjungan ini. Ia mengatakan akan lebih serius lagi dalam melaksanakan tugas sebagai Kepala Rupbasan Bangkinang.
“Alhamdulilah Direktur tadi mengapresiasi setelah meninjau secara langsung kondisi Rupbasan Bangkinang, dengan kondisi yang terbatas kita membuktikan bahwa kita masih mampu untuk bekerja,” tukasnya.