Konstan.co.id – Yel-yel dan Jingle memiliki arti penting tersendiri dalam membangun semangat dan motivasi kerja. Begitupun dalam hal membangun Satuan Kerja (Satker) yang berpredikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) tentunya harus memiliki etos kerja lebih dalam mewujudkannya.
Untuk itu sebelum melaksanakan tugas, Pegawai Lapas Kelas IIA Bangkinang Kanwil Kemenkumham Riau melaksanakan yel-yel dan jingle bersama guna membangkitkan serta menggelorakan semangat dan motivasi kerja untuk mewujudkan WBK pada Lapas Bangkinang.
“Tahun ini merupakan tahun ketiga bagi kita untuk mewujudkan WBK pada Lapas Bangkinang, mari kuatkan tekad dan tak ada kata menyerah dalam mewujudkannya,” kata Kalapas Bangkinang Sutarno dalam arahannya, Sabtu (28/5).
Menurut Sutano, dalam mewujudkan WBK haruslah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
WBK bukannya hanya sebatas predikat, melainkan harus ditanamkan dalam hati.
“WBK bukan hanya sebagai predikat, namun harus kita tanamkan dalam jiwa sebagai ajang untuk memberikan pengabdian dan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan negara,” ucapnya.
Sutarno juga mengatakan, pelaksanaan yel-yel dan jingle WBK nantinya akan dijadikan sebagai indikator penilaian oleh Tim Penilai Internal (TPI) maupun Tim Penilai Nasional (TPN).
“Yel-yel dan Jinggle merupakan gambaran semangat dari kita dalam mewujudkan WBK pada Lapas Bangkinang. Penampilan Yel-yel dan Jinggle ini juga menjadi indikator penilaian oleh TPI dan TPN, sehingga bisa kita pahami arti pentingnya sebuah yel-yel dan jingle,” tuturnya.
Pada pelaksanaan yel-yel dan jingle, pegawai Lapas Bangkinang juga melaksanakan kegiatan gerak jalan sehat untuk menjaga kesehatan tubuh dan membangun kekompakan antar lini.
“Sebagaimana biasanya, Sabtu merupakan hari khusus bagi kita untuk berolahraga, untuk hari ini mari kita laksanakan gerak jalan sehat memutari lingkungan yang ada di Lapas Bangkinang, sekaligus mengecek kebersihan pada lingkungan kita,” tukasnya.**