Menu

Mode Gelap
Kejaksaan Pastikan Dalami Perkara KUR BNI Cabang Bangkinang Turun ke Desa Indra Sakti, Inspektorat Kampar Segera Siapkan Laporan Soal Perhitungan Dari Tenaga Teknis Breaking News, 11 Tahanan Polres Kampar Dikabarkan Kabur Tanggapi Laporan, Kejaksaan Turun ke Desa Kijang Jaya Kampar Kejaksaan Terima Laporan Galian C Diduga Ilegal di Kampar, Sejumlah Saksi Bakal Dimintai Keterangan Wanita Paruh Baya Selundupkan Ratusan Ekstasi di Dalam Bra, Tertangkap di SSK II Pekanbaru Putusan MK, Pasal Penyerangan Kehormatan dalam UU ITE Tak Berlaku untuk Pemerintah dan Badan Usaha

Peristiwa

Warga Kampar Tenggelam, Basarnas Ungkap Pencarian Korban Terkendala Arus dan Kondisi Air yang Keruh

badge-check


					Proses Pencarian Korban Tenggelam di Desa Gunung Melelo, Kecamatan Koto Kampar Hulu, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Perbesar

Proses Pencarian Korban Tenggelam di Desa Gunung Melelo, Kecamatan Koto Kampar Hulu, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.

Konstan.co.id – Makmur, (43) warga Desa Gunung Malelo Dusun V Kecamatan Koto Kampar Hulu, Kabupaten Kampar, Riau dikabarkan terseret arus sungai saat hendak menyebrang.

Ia dikabarkan hilang sejak Selasa sore (18/1) sekitar pukul 16.30 WIB.

Informasi itu dibenarkan oleh Kepala Operasi dan Siaga Basarnas Provinsi Riau, Jecki Chan.

Ia mengatakan bahwa pihaknya mendapat informasi sore kemarin bahwa ada warga yang tenggelam di Desa Gunung Malelo.

Pihaknya melakukan pencarian bersama tim gabungan untuk menyisiri aliran sungai tersebut hingga mencapai 4 Kilometer.

Warga yang berada di lokasi juga turut membantu proses pencarian.

“Sampai saat ini anggota di lapangan masih melakukan pencarian, dan hingga siang ini korban masih belum ditemukan, alias nihil,” ujar Jecki saat di konfirmasi Konstan.co.id, Rabu (19/1).

Jecki mengungkapkan pada proses pencarian korban, pihaknya juga menemukan hambatan, sehingga korban sulit untuk ditemukan.

Kedalaman sungai yang bervariasi ditambah lagi kondisi air yang keruh membuat pihaknya lebih ekstra melakukan pencarian.

“Hambatannya adalah kedalaman sungai tersebut berbeda beda, ditambah lagi keruh dan berarus, hingga saat ini kita tetap melakukan pencarian,” jelas Jecki Chan.**

 

Editor: Yudha

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Turun ke Desa Indra Sakti, Inspektorat Kampar Segera Siapkan Laporan Soal Perhitungan Dari Tenaga Teknis

14 Mei 2025 - 19:03 WIB

Breaking News, 11 Tahanan Polres Kampar Dikabarkan Kabur

14 Mei 2025 - 10:41 WIB

Tanggapi Laporan, Kejaksaan Turun ke Desa Kijang Jaya Kampar

9 Mei 2025 - 20:01 WIB

Kejaksaan Terima Laporan Galian C Diduga Ilegal di Kampar, Sejumlah Saksi Bakal Dimintai Keterangan

8 Mei 2025 - 18:47 WIB

Putusan MK, Pasal Penyerangan Kehormatan dalam UU ITE Tak Berlaku untuk Pemerintah dan Badan Usaha

5 Mei 2025 - 14:46 WIB

Trending di Berita
error: Mohon Maaf