Menu

Mode Gelap
Kejaksaan Pastikan Dalami Perkara KUR BNI Cabang Bangkinang Kalapas Bangkinang Alexander Komitmen Dukung Program Ketahanan Pangan Tak Hadir Diperiksa, Kejaksaan Bakal Layangkan Panggilan Kedua PTPN Soal Perkara Tanah di Desa Indra Sakti Kampar Kapolda Herry Heryawan: Polisi Harus Berani Dikritik Kejaksaan Tunggu Hasil Audit BPKP Soal Kasus KUR BNI Bangkinang, Akan Ada Tersangka? Usai Temukan Barang Terlarang di kamar Napi, Kini Modus Penyelundupan Diduga Sabu Pakai Bola Tenis di Lapas Bangkinang Ketua DPRD Kampar Hadiri Safari Ramadhan

Daerah

UAS Dicekal, Anggota DPD RI Edwin Pratama Minta Pemerintah Singapura Lakukan Hal Ini

badge-check


					UAS Dicekal, Anggota DPD RI Edwin Pratama Minta Pemerintah Singapura Lakukan Hal Ini Perbesar

Konstan.co.id – Ustaz Abdul Shomad (UAS) dikabarkan dicekal dan dideportasi oleh Imigrasi Singapura pada Senin (16/5).

Rencananya UAS beserta rombongan bersama keluarga hendak berlibur ke Singapura mempergunakan kapal ferry, namun Imigrasi Singapura tidak mengizinnya untuk masuk.

Mendapat informasi tersebut, Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Edwin Pratama Putra turut memberi tanggapan.

Dalam laman facebooknya, Edwin mengungkapkan kekesalannya terhadap tindakan yang dialami ustadz kondang itu.

Menurutnya tindakan pemerintah Singapura patut untuk dikecam lantaran dinilai suatu bentuk penghinaan.

Edwin juga meminta pemerintah Singapura dapat menjelaskan alasan UAS dicekal dan dideportasi.

“Saya mengecam tindakan Pemerintahan Singapura dan meminta penjelasan Pemerintah Indonesia atas dideportasinya UAS tanpa penjelasan. Ustadz Abdul Somad adalah seorang warga negara terhormat, beliau adalah seorang ulama sekaligus intelektual bangsa kita,” tulis Edwin Pratama Putra dalam halaman Facebook miliknya yang telah dikuti oleh 5 ribu lebih jumlah pengikut, Selasa (17/5).

Edwin membeberkan bahwa kedatangan UAS hanya untuk sekedar berlbur di Singapura. Apa yang dialami oleh UAS merupakan suatu bentuk penghinaan dan patut untuk dijelaskan.

“Apa yang dialami beliau yang ingin sekedar berlibur di Singapura adalah sesuatu penghinaan, kita mendorong ada penjelasan dari Singapura atas kejadian ini,” sambungnya.

Dalam postingan itu pula Edwid juga tampak mengupload salahsatu foto UAS dengan tulisan di Penjara Imigrasi Singapura.

Postingan tersebut lantas dibanjiri komentar dari sejumlah nitizen.

“Klu berita ini benar, saya juga ikut mengecam pak senator jagokk….,” ungkap Agus Rama Fmnews.

Semoga UAS selalu dilindungi Allah dr yg menzholiminya . Singapure kembaran nya israel🙏,” saut Syamsurizal.***

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Kalapas Bangkinang Alexander Komitmen Dukung Program Ketahanan Pangan

23 Maret 2025 - 13:01 WIB

Tak Hadir Diperiksa, Kejaksaan Bakal Layangkan Panggilan Kedua PTPN Soal Perkara Tanah di Desa Indra Sakti Kampar

21 Maret 2025 - 13:04 WIB

Kapolda Herry Heryawan: Polisi Harus Berani Dikritik

20 Maret 2025 - 11:25 WIB

Kejaksaan Tunggu Hasil Audit BPKP Soal Kasus KUR BNI Bangkinang, Akan Ada Tersangka?

19 Maret 2025 - 07:13 WIB

Usai Temukan Barang Terlarang di kamar Napi, Kini Modus Penyelundupan Diduga Sabu Pakai Bola Tenis di Lapas Bangkinang

10 Maret 2025 - 14:17 WIB

Trending di Berita