Menu

Mode Gelap
Kejaksaan Pastikan Dalami Perkara KUR BNI Cabang Bangkinang Jaksa Ajukan Banding Atas Vonis Eks Kades Deras Tajak Kampar Polisi Sebut Penangkapan Pelaku Pembunuhan di Kampar Gunakan Lie Detector dan Analisis Forensik Kejaksaan Pastikan Penyelidikan Desa Kijang Jaya Kampar Terus Berlanjut Kasus yang Libatkan Anggota DPRD Kampar Irwan Saputra Didalami, Kejaksaan Turunkan 3 Penyidik Periksa Puluhan Debitur Respons Jaksa Soal Vonis Lebih Ringan Dari Tuntutan JPU Kasus Eks Kades Deras Tajak Kampar Usai Tetapkan 5 Tersangka, Penyidik Kejaksaan Turun ke Desa Dalami Perkara KUR

Daerah

UAS Dicekal, Anggota DPD RI Edwin Pratama Minta Pemerintah Singapura Lakukan Hal Ini

badge-check


					UAS Dicekal, Anggota DPD RI Edwin Pratama Minta Pemerintah Singapura Lakukan Hal Ini Perbesar

Konstan.co.id – Ustaz Abdul Shomad (UAS) dikabarkan dicekal dan dideportasi oleh Imigrasi Singapura pada Senin (16/5).

Rencananya UAS beserta rombongan bersama keluarga hendak berlibur ke Singapura mempergunakan kapal ferry, namun Imigrasi Singapura tidak mengizinnya untuk masuk.

banner 468x60

Mendapat informasi tersebut, Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Edwin Pratama Putra turut memberi tanggapan.

Dalam laman facebooknya, Edwin mengungkapkan kekesalannya terhadap tindakan yang dialami ustadz kondang itu.

Menurutnya tindakan pemerintah Singapura patut untuk dikecam lantaran dinilai suatu bentuk penghinaan.

Edwin juga meminta pemerintah Singapura dapat menjelaskan alasan UAS dicekal dan dideportasi.

“Saya mengecam tindakan Pemerintahan Singapura dan meminta penjelasan Pemerintah Indonesia atas dideportasinya UAS tanpa penjelasan. Ustadz Abdul Somad adalah seorang warga negara terhormat, beliau adalah seorang ulama sekaligus intelektual bangsa kita,” tulis Edwin Pratama Putra dalam halaman Facebook miliknya yang telah dikuti oleh 5 ribu lebih jumlah pengikut, Selasa (17/5).

Edwin membeberkan bahwa kedatangan UAS hanya untuk sekedar berlbur di Singapura. Apa yang dialami oleh UAS merupakan suatu bentuk penghinaan dan patut untuk dijelaskan.

“Apa yang dialami beliau yang ingin sekedar berlibur di Singapura adalah sesuatu penghinaan, kita mendorong ada penjelasan dari Singapura atas kejadian ini,” sambungnya.

Dalam postingan itu pula Edwid juga tampak mengupload salahsatu foto UAS dengan tulisan di Penjara Imigrasi Singapura.

Postingan tersebut lantas dibanjiri komentar dari sejumlah nitizen.

“Klu berita ini benar, saya juga ikut mengecam pak senator jagokk….,” ungkap Agus Rama Fmnews.

Semoga UAS selalu dilindungi Allah dr yg menzholiminya . Singapure kembaran nya israel🙏,” saut Syamsurizal.***

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Jaksa Ajukan Banding Atas Vonis Eks Kades Deras Tajak Kampar

5 Juli 2025 - 07:04 WIB

Polisi Sebut Penangkapan Pelaku Pembunuhan di Kampar Gunakan Lie Detector dan Analisis Forensik

5 Juli 2025 - 06:48 WIB

Kejaksaan Pastikan Penyelidikan Desa Kijang Jaya Kampar Terus Berlanjut

4 Juli 2025 - 20:15 WIB

Kasus yang Libatkan Anggota DPRD Kampar Irwan Saputra Didalami, Kejaksaan Turunkan 3 Penyidik Periksa Puluhan Debitur

3 Juli 2025 - 07:10 WIB

Respons Jaksa Soal Vonis Lebih Ringan Dari Tuntutan JPU Kasus Eks Kades Deras Tajak Kampar

2 Juli 2025 - 19:46 WIB

Trending di Berita
error: Mohon Maaf