Konstan.co.id – Kepala Kejaksaan Tinggi Riau Akmal Abbas, S.H., M.H didampingi Asisten Perdata dan Tata Usaha Meilinda, S.H., M.H menerima Kunjungan Kerja sekaligus silaturahmi Pimpinan PT. Pertamina Hulu Rokan Wilayah Kerja Rokan yakni Direktur Utama PT. Pertamina Hulu Rokan Wilayah Kerja Rokan Ruby Mulyawan didampingi Direktur Utama PT. Pertamina Hulu Energi (PHE), Sub Holding Upstream (SHU) Pertamina Chalid Said Salim, Selasa (20/2).
Kunjungan kerja sekaligus silaturahmi tersebut dalam rangka mempererat silaturahmi yang sudah terjalin dengan baik antara Kejaksaan Tinggi Riau dan PT. Pertamina Hulu Rokan Wilayah Kerja Rokan.
“Kesiapan jajaran dalam memberikan konsultasi hukum, penegakan hukum, pertimbangan hukum terhadap berbagai permasalahan hukum keperdataan dan tun secara litigasi/ non litigasi melalui SKK oleh prinspal. Dan Kejaksaan Tinggi Riau siap melakukan pengamanan/pengawalan berbagai Proyek Strategis Nasional dan melakukan sosialisasi anti KKN,” ujar Kajati Riau Riau Akmal Abbas melalui Kasi Penkum, Bambang Heripurwanto.
Dan Selanjutnya Sambutan Direktur Utama PT. Pertamina Hulu Energi (PHE), Sub Holding Upstream (SHU) Pertamina Chalid Said Salim menyampaikan kunjungan tersebut dalam rangka mempererat silaturahmi yang sudah terjalin dengan baik antara Kejaksaan Tinggi Riau dan PT. Pertamina Hulu Rokan Wilayah Kerja Rokan dan berharap kedepannya terus terjalin sinergitas yang baik.
Dan selanjutnya Direktur Utama PT. Pertamina Hulu Rokan Wilayah Kerja Rokan Ruby Mulyawan menyampaikan akan melanjutkan kerjasama yang telah terjalin baik sehingga kedepannya dapat menjalin hubungan kerja sama yang lebih terarah dan terpadu antara Kejaksaan Tinggi Riau dan PT. Pertamina Hulu Rokan Wilayah Kerja Rokan.
Kejaksaan Tinggi Riau maupun PT. Pertamina Hulu Rokan Wilayah Kerja Rokan berkomitmen untuk selalu bersinergi dan berkolaborasi untuk saling mendukung kelancaran tugas kelembagaan masing-masing melalui pengedepanan instrumen pencegahan dan pendampingan sehingga diharapkan terciptanya penatakelolaan birokrasi yang lebih baik dan menutup berbagai celah potensi KKN.