Konstan.co.id – Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bangkinang Kanwil Kemenkumham Riau, Sutarno melepas dua orang Taruna Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) yang telah usai melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) dan Magang selama 1 (satu) bulan di Lapas Bangkinang, Selasa (19/7).
Acara yang dibalut dengan perpisahan itu dlaksanakan pada Lapangan Upacara yang dihadiri oleh Pejabat Struktural, staf serta Taruna Politeknik Ilmu Pemasyarakatan
Ricky Vinosef Tarigan (Taruna Utama/ Tingkat III) dan Sdr. Geri Maulana Fahreza (Taruna Madya/ Tingkat II).
Dalam acara itu, Kalapas Bangkinang, Sutarni menyampaikan nasihat kepada adik-adik Taruna yang telah selesai melaksanakan PKL dan magang untuk senantiasa memberikan yang terbaik pada organisasi.
“Berikan yang terbaik kepada organisasi, terlebih diera digital seperti saat ini apapun bisa terjadi, untuk itu diperlukan peran lebih dari adik-adik dalam membawa organisasi ini menjadi lebih baik,” ujarnya, Selasa (19/7).
“Ambil sisi positif yang telah dipelajari di Lapas Bangkinang ini, hal-hal yang negatif cukup sampai dipintu portir. Bagaimanapun dunia ini ada dua sisi, ada yang baik dan ada yang buruk, jadi tidak ada yang sempurna. Namun bagaimana kita menyikapi dua hal tersebut untuk kemajuan dari organisasi,” jelas Sutarno.
Kalapas juga mengingatkan agar setelah kembali kekampus untuk selalu menjaga kode etik, sikap dan tingkah laku sebagai Taruna Poltekip.
“Jaga marwah pemasyakaratan, adik-adik merupakan kader dalam pemasyarakatan, jangan sampai menodai panji pemasyarakatan, jaga sikap dan tingkah laku dalam lingkungan masyarakat,” tambahnya.
Mewakili rekannya, Taruna Utama/ Tingkat III, Ricky Vinosef Tarigan yang kerap disapa Vino turut menyampaikan kesan dan ucapan terimakasih kepada jajaran Lapas Kelas IIA Bangkinang.
“Terimakasih atas tunjuk ajar Senior, Bapak dan Ibu pegawai selama kami menjalani PKL dan Magang di Lapas Bangkinang. Ilmu yang kami terima disini tentunya akan kami aplikasikan dalam pelaksanaan tugas dilapangan setelah kami lulus menempuh pendidikan,” terangnya.
“Mohon maaf apabila terdapat ucapan dan tingkah laku kami selama berada disini ada yang kurang berkenan, mohon kiranya dimaafkan,” kata Vino memungkasi.**
