Konstan.co.id – Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Wanita Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bangkinang memiliki cara positif dalam mengisi waktu luang selama menjalani masa hukumannya.
Bersama sama WBP yang memiliki hobi merajut menghasilkan karya yang bernilai jual tinggi di Masyarakat.
WBP Wanita Lapas Bangkinang ini menghasilkan beberapa jenis tas mulai dari tas kecil untuk aksesoris, tas sandang untuk perlengkapan kosmetik, tas ransel untuk sekolah, tas laptop, hingga tas yang didesain modis untuk menghadiri perjamuan.
Sejauh penjualan yang telah dilakukan, produk ini memiliki pelanggan dari berbagai usia dan kalangan, mulai dari anak sekolah hingga orang dewasa, dan ibu rumah tangga hingga Wanita karir.
Hingga saat ini pembuatan terus berlangsung, Warga Binaan telah menjual rata rata 20 hingga 30 tas rajut selama sebulan, puncak penjualan tertinggi selama bulan Ramadhan menjelang idul fitri dimana Lapas Bangkinang berhasil menjual sekitar 50 tas rajut kepada pengunjung.
Tingginya permintaan mengabitkan proses pembelian menggunakan system pre-order.
Kepala Lapas IIA Bangkinang, Mishbahuddin mengatakan apresiasinya atas keterampilan yang terus dikembangkan oleh Warga Binaan dibawah pemantauan Bidang Kegiatan Kerja Lapas IIA Bangkinang ini.
‘Berbagai cara terus kami upayakan agar waktu luang yang dimiliki oleh Warga Binaan dapat berguna untuk menambah keterampilannya agar nantinya mereka memiliki bekal untuk kembali lagi ditengah Tengah Masyarakat, kali ini Warga Binaan Wanita dibawah pemantauan Bidang Kegiatan Kerja telah membuktikan bahwa karya mereka dapat memiliki daya saing pasar yang bagus ditengah Masyarakat,” jelas Mishbahuddin