Konstan.co.id – Sejumlah Kepala Desa di Kabupaten Kampar mendatangi gedung DPRD Riau, untuk mengadukan serta mempertanyakan anggaran infrastruktur jalan untuk Tahun 2022 khususnya di Kampar Kiri (Rantau Setingkai) Lipatkain – Lubuk Agung dan Lubuk Agung-Batu Sasak-Batas Sumbar yang kondisi sekarang sangat memprihatinkan.
Sejumlah tokoh masyarakat, Pemuda serta Himpunan Pelajar Mahasiswa Rantau Setingkai (Hipemars) juga turut hadir di gedung DPRD Riau.
Kehadiran mereka disambut baik oleh Anggota Dewan Komisi IV dari fraksi PPP Yuyun Hidayat.
Yuyun Hidayat merupakan Anggota Dewan Dapil Kampar Provinsi Riau.
Dalam pertemuan itu, masyarakat yang diwakili oleh sejumah Kepala Desa memaparkan tentang kondisi jalan yang berada Kampar Kiri (Rantau Setingkai) Lipatkain – Lubuk Agung dan Lubuk Agung-Batu Sasak-Batas Sumbar yang membutuhkan perhatian khusus.
“Ini menyangkut kondisi infrastruktur jalan poros serta menanyakan Anggaran Peningkatan Ruas Jalan terrsebut untuk tahun 2022 ini, sebab jalan ini kewenangan Provinsi,” ujar Kepala Desa Sungai Sarik Kampar Kiri, Nasrul yang didampingi Kepala Desa Sungai Rambai, Dedi Kandar, Kamis (13/1).
Menyikapi hal tersebut, Anggota DPRD Provinsi Riau, Yuyun Hidayat mengungkapkan bahwa pihaknya sudah menganggarkan pada tahun ini.
Menurutnya, di tahun 2022 ini peningkatan untuk jalan tersebut sudah dianggarkan namun masih berproses.
“Insyaallah pada tahun 2022 ini sudah di anggarkan untuk peningkatannya,” ulasnya.
Yuyun mengatakan, dalam proses pengerjaan jalan tersebut tentunya melalui prosedur yang harus dilewati, sehingga diharapkan pengerjaan tersebut dapat maksimal.
“Alhamdulillah, untuk pengerjaan akan segera dilaksanakan setelah tender (lelang) kisaran bulan April atau Mei. Dan Juni sudah mulai dikerjakan,” jelasnya.**
Penulis: Redo