Konstan.co.id – Seorang ayah tega menghabisi anak kandungnya lantaran masalah sepele. Pria berinisial MY (69) itu nekat menggorok leher putrinya sendiri.
Menurut informasi pihak Kepolisian, insiden itu terjadi di Kelurahan Sungai Pagar, Kecamatan Kampar Kiri Hilir, Kabupaten Kampar, Riau.
“Korban adalah Elisah (49) warga Lingkungan Pondok Godang RT 14 RW 07, Kelurahan Sungai Pagar, Kecamatan Kampar Kiri Hilir, Kabupaten Kampar. Korban di bunuh oleh ayah kandungnya didalam rumah dengan cara menggunakan parang,” ujar Kapolsek Kampar Kiri Hilir AKP Elva SH MH dalam keterangan tertulis yang diterima konstan.co.id, Kamis (6/10).
Elva mengatakan bahwa pelaku sudah diamankan beserta sejumlah barang buktinya.
Kepada petugas, MY mengaku tega menghabisi nyawa anaknya dipicu lantaran korban kerap berkata kasar dengannya.
“Dari kasus ini berhasil diamankan barang bukti berupa sebilah perang dan sarung parang warna orange,” ucap Elva.
Elva membeberkan awal terungkapnya pembunuhan sadis tersebut.
Menurut informasi, pembunuhan itu terungkap setelah adik korban, Firmansyah (45) mendapat telepon dari pelaku.
Pelaku memberitahu bahwa kakaknya sudah dalam kondisi meninggal dunia.
Setelah itu Firmansyah langsung menuju ke rumah tempat tinggal ayahnya yang terletak di Lingkungan Pondok Godang, Sungai Pagar.
Kemudian, Firmansyah melihat korban sudah tergeletak dalam rumah dengan kondisi sudah meninggal dunia.
“Meninggal dengan luka sayatan pada leher dan bersimbah darah. Sementara pelaku sedang berada didekat korban,” ungkapnya
Melihat korban tewas bersimbah darah, Firmansyah lalu memberitahu ke warga sekitar. Warga kemudian melaporkan ke Piket Pelayanan Polsek Kampar Kiri Hilir untuk mengamankan pelaku.
Kapolsek mengatakan bahwa awalnya pelaku tidak mengakui segala perbuatannya.
Pihak lalu melakukan interograsi secara mendalam.
“Awalnya pelaku tidak mengakui segala perbuatannya, namun setelah diinterogasi lebih mendalam dengan mengejar alibi tersangka akhirnya tersangka mengakui perbuatannya telah melakukan pembunuhan berencana terhadap korban dengan alasan korban sering bicara kasar ke tersangka,” kata Kapolsek memungkasi.