Sroll Baca Artikel
banner 468x60
BeritaBisnisDaerahInternasionalKamparPemerintahanPeristiwa

Presiden Jokowi Pernah Sindir Pejabat ke Luar Negeri Saat Krisis, Pejabat Kampar Bagaimana?

36
×

Presiden Jokowi Pernah Sindir Pejabat ke Luar Negeri Saat Krisis, Pejabat Kampar Bagaimana?

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi Perjalanan Luar Negeri. (ist)

Konstan.co.id – Presiden Joko Widodo sempat menyindir para pejabat yang berbondong bondong berpergian ke Luar Negeri pada saat memberikan pengarahan kepada seluruh Menteri/Kepala Lembaga, Kepala Daerah, Pimpinan BUMN, Pangdam, Kapolda dan Kajati di Jakarta Convention Center, Kamis (29/9/2022) yang lalu.

Ia pun menyinggung soal kepergian para pejabat pada saat krisis global yang sedang melanda.

banner 468x60

“Saya diundang luar negeri mungkin setahun bisa lebih dari 20 undangan, saya datang paling dua atau tiga. Betul-betul saya rem ini ada manfaat konkret enggak sih. Karena juga keluar uang kita keluar (negeri) itu,” ujar Jokowi.

Melansir dari viva.co.id, Jokowi sendiri, mengaku sangat membatasi mengenai kunjungannya ke luar negeri dan melihat apakah dampak positifnya setimpal dengan yang didapat dari kunjungannya ke luar negeri itu.

Oleh sebab itu, dari banyak undangan ke luar negeri yang didapat, Jokowi hanya menghadiri dua atau tiga undangan saja dalam setahun.

“Saya diundang ke luar negeri mungkin setahun bisa lebih dari 20 undangan, saya datang paling dua atau tiga, betul-betul saya rem. Ini ada manfaat konkret atau tidak sih karena keluar juga uang kita,” kata Jokowi, Kamis 29 September 2022.

Terlebih, perjalanan para pejabat ke luar negeri itu dipamerkan lewat akun Instagram mereka.

Padahal, kata Jokowi, Indonesia sudah punya berbagai destinasi wisata yang sangat bagus.

“Kenapa dalam situasi krisis global seperti ini malah berbondong-bondong keluar negeri
“Pamer-pamerin di Instagram, apalagi pejabat,” ujarnya seperti dikutip dari Kompas.com.

Pj Bupati Kampar, Dr. Kamsol Hadiri Undangan ke Malaysia.

Pj Bupati Kampar, Dr Kamsol dikabarkan telah menghadiri undangan Bisnis Strategi Analisis indonesia di Malaysia pada tanggal 27 hingga 29 September, 2022.

Artinya, kegiatan itu tepat digelar pada saat Presiden Jokowi menyampaikan arahan kepada sejumlah Kepala Daerah.

Kala itu, Pj Bupati Kampar tak menampik saat dimintai tanggapannya soal keberangkatannya ke Negeri Jiran tersebut.

Ia mengaku hadir lantaran telah mendapat undangan.

“Menghadiri undangan Bisnis Strategi Analisis indonesia Malaysia,” kata, Kamsol Senin malam (26/9).

Meski tak menggunakan anggaran pemerintah daerah, Kamsol menilai acara yang digelar itu sangatlah penting, sehingga patut untuk dihadiri.

“Tidak, kalau saya diundang dan dibiayai dari Apindo. Pemda tak ada anggaran untuk ini,” ucapnya.

Pj Bupati Kamsol Mendapat Rekomendasi Permohonan Izin ke Luar Negeri.

Pj Bupati Kampar telah mendapat Rekomendasi Permohonan izin ke luar negeri berdasarkan Surat Sekretaris Daerah Provinsi Riau Nomor 093/PEM￾OTDA/4093 Tanggal 16 September 2022 Hal Rekomendasi Izin Perjalanan Dinas Luar Negeri Penjabat Bupati Kampar Provinsi Riau.

Kementerian Dalam Negeri merekomendasikan penugasan pejabat/pegawai sejumlah 1 (satu) orang sebagaimana daftar terlampir, dalam rangka menghadiri undangan dari Axon Consultancy Sdn. Bhd sebagai Speaker dalam acara Internasional Conference BSP-Business Strategy Analysis: Indonesia – Peluang Ekspor/Import/Investasi di Malaysia mulai tanggal 26 September sampai dengan 30 September 2022.

Adapun yang menjadi urgensi untuk memberikan informasi terkini tentang peluang-peluang kegiatan eksport dan perdagangan dengan tumpuan kepada Provinsi-Provinsi tertentu di Indonesia, acara ini mensasar kepada perusahaan perusahaan di Malaysia yang ingin mengembangkan bisnis di Indonesia.

Sehubungan dengan hal tersebut, kiranya dapat diproses Izin Perjalanan Dinas Luar Negeri bagi pejabat dimaksud sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Lalu, Kepada pejabat yang bersangkutan agar melaporkan kedatangannya kepada Perwakilan RI setempat dan setelah selesai melaksanakan tugasnya segera melaporkan hasilnya kepada Menteri Dalam Negeri dan Menteri Sekretaris Negara.

Sejumlah Pejabat Kampar Berbondong Bondong ke Ikut ke Malaysia.

Meski hanya Pj Bupati saja yang mendapat restu, ternyata ada sejumlah pejabat Kampar yang juga turut berpergian ke luar negeri.

Hal itu dibenarkan oleh Pj Bupati Kamsol.

Kamsol mengatakan bahwa kepergian sejumlah pejabat itu lantaran ingin berobat di Malaca.

Namun Kamsol tak bisa membeberkan izin Kepergian sejumlah pejabat itu.

“Ada yang beberapa ikut dengan biaya sendiri. Katanya sekalian minta izin mau berobat di Malaca karna ada penerbangan baru buka Pekanbaru Malaca,” tuturnya.

Kamsol saat dikonfirmasi masih enggan memberikan komentar. Ia menyarankan agar pewarta menemuinya dikeesokan harinya.

“Posisi dimana besok kita ketemu saja,” ucapnya.**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner 468x60 banner 468x60 banner 468x60 banner 468x60
error: Artikel ini diproteksi