Menu

Mode Gelap
Kejaksaan Pastikan Dalami Perkara KUR BNI Cabang Bangkinang Kalapas Bangkinang Alexander Komitmen Dukung Program Ketahanan Pangan Tak Hadir Diperiksa, Kejaksaan Bakal Layangkan Panggilan Kedua PTPN Soal Perkara Tanah di Desa Indra Sakti Kampar Kapolda Herry Heryawan: Polisi Harus Berani Dikritik Kejaksaan Tunggu Hasil Audit BPKP Soal Kasus KUR BNI Bangkinang, Akan Ada Tersangka? Usai Temukan Barang Terlarang di kamar Napi, Kini Modus Penyelundupan Diduga Sabu Pakai Bola Tenis di Lapas Bangkinang Ketua DPRD Kampar Hadiri Safari Ramadhan

Berita

Pj Ketua TP PKK Kampar Kunjungi Balita Penderita Stunting di RSUD Bangkinang

badge-check


					Pj Ketua TP PKK Kampar Kunjungi Balita Penderita Stunting di RSUD Bangkinang Perbesar

Konstan.co.id – Pj. Ketua TP PKK Kabupaten Kampar drg. Yusi Firdaus, MM melakukan kunjungan kepada balita Penderita Stunting yang sedang dirawat di  RSUD Bangkinang  pada Ahad, (29/10).

Diketahui, Khalif Rahman Simamora usia 2 Tahun berjenis kelamin laki-laki merupakan buah hati dari pasangan bapak Khairul Azzam dan ibu Lindawati warga Desa Tanjung Rambutan Kecamatan Kampar, yang sejak beberapa waktu lalu diketahui menderita Stunting dikarenakan gizi buruk.

Khalif sapaan bocah ganteng ini seperti dilaporkan memiliki berat badan yang jauh dari normal untuk anak balita seusianya, pada awal diketahui berat badan Khalif hanya 8,0 Kg yang semestinya 12,2 Kg-14,3 Kg. Dan untuk kondisi sekarang balita tersebut setelah dilakukan berbagai perawatan kini telah mengalami kenaikan berat badan meski belum sesuai harapan yakni mengalami kenaikan dari 8.0Kg menjadi 8,9 Kg dan ini dapat dikatakan telah terjadi perubahan san peningkatan kesehatan.

“Ini harus menjadi perhatian bagi kita semua atas kasus Stunting yang masih ada di Kabupaten Kampar, dan harus menjadi fokus utama kita salam memberikan perhatian kepada anak yang menserita Stunting,” ucap Yusi saat mengunjungi ruang perawatan anak Umar 4 pada RSUD Bangkinang.

Yusi juga memberikan pengarahan dan arahan kepada orang tua Balita penderita Stunting tersebut agar untuk memperhatikan pola asuh, pola makan yang harus syarat gizi seimbang.

“Ada beberapa faktor yang mempengaruhi timbulnya kejadian stunting pada anak yakni faktor langsung seperti asupan nutrisi dan penyakit infeksi, sedangkan faktor tidak langsung yakni pendidikan dan pengetahuan orang tua, pendapatan, distribusi makanan, dan besar keluarga. Faktor ibu seperti postur ibu, jarak kehamilan yang terlalu dekat, pernikahan dini, serta kecukupan gizi saat hamil,” kata Yusi menjelaskan.

Pj. Ketua TP PKK Kabupaten Kampar yang juga merupakan Wakil Ketua TPPS Kabupaten Kampar menyebut saat ini angka stunting di Kabupaten Kampar menembus angka 14,5 persen dan meakipun demikian akan tetap melakukan upaya untuk men Zero kan angka pertambahannya. Dengan berbagai upaya Intervensi juga sudah dilakukan dengan haparapan penderita Stunting pada balita dapat segera teratasi.

Pada saat kunjungan tampak Yusi berikan beberapa hadiah kepada balita penderita Stunting ini dan tampak sangat dari wajah balita tersebut rasa senang dan bahagia.

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Kalapas Bangkinang Alexander Komitmen Dukung Program Ketahanan Pangan

23 Maret 2025 - 13:01 WIB

Tak Hadir Diperiksa, Kejaksaan Bakal Layangkan Panggilan Kedua PTPN Soal Perkara Tanah di Desa Indra Sakti Kampar

21 Maret 2025 - 13:04 WIB

Kapolda Herry Heryawan: Polisi Harus Berani Dikritik

20 Maret 2025 - 11:25 WIB

Kejaksaan Tunggu Hasil Audit BPKP Soal Kasus KUR BNI Bangkinang, Akan Ada Tersangka?

19 Maret 2025 - 07:13 WIB

Usai Temukan Barang Terlarang di kamar Napi, Kini Modus Penyelundupan Diduga Sabu Pakai Bola Tenis di Lapas Bangkinang

10 Maret 2025 - 14:17 WIB

Trending di Berita