Sroll Baca Artikel
BeritaDaerahHukrimKamparKriminalPeristiwa

Lapas Bangkinang Bantah Adanya Pembiaran Napi Gunakan Handphone, Itu Tidak Benar

93
×

Lapas Bangkinang Bantah Adanya Pembiaran Napi Gunakan Handphone, Itu Tidak Benar

Sebarkan artikel ini
Jajaran Lapas Kelas IIA Bangkinang melakukan penggeledahan kamar hunian warga binaan.

Konstan.co.id – Lembaga Kelas IIA Bangkinang membantah terkait adanya isu pembiaran narapidana menggunakan handpone di lingkungan Lapas.

Apa lagi, handphone itu diduga digunakan untuk menipu warga net.

banner 468x60

Kepala Lapas Bangkinang, Mishbahuddin melalui Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (KPLP), Hasan mengaku bahwa pihak Lapas Bangkinang telah memikili standar operasional prosedur untuk melakukan pemeriksaan terhadap warga binaan yang berada di kamar hunian.

Pemeriksaan secara intensif kerap dilakukan secara detail untuk mencegah hal hal yang tidak diinginkan.

Bahkan, kata Hasan, setiap pengunjung dan pegawai Lapas juga turut diperiksa saat masuk ke dalam lingkungan Lapas.

“Tidak ada pihak Lapas Bangkinang yang membiarkan narapidana menggunakan Handphone. Jangankan narapidana, pegawaipun tidak ada yang boleh membawa handphone ke dalam. Itu SOPnya,” ujar Hasan saat diwawancara Konstan.co.id, Rabu (8/11)

Tak hanya itu saja, Pria asal betawi itu juga mengemukakan bahwa pihak Lapas Bangkinang kerap melakukan razia secara rutin terhadap kamar hunian warga binaan.

Razia itu digelar secara masif berulang kali untuk mencegah barang barang terlarang berada di Lapas Bangkinang.

‘Bahka razia insidentil pun sering kita lakukan,” ucapnya.

Hasan mengatakan pernyataan yang dilontarkan itu merupakan penyataan bantahan terhadap tudingan kepada pihaknya yang menyebut bahwa pihak Lapas melakukan pembiaran narapina menggukan alat komunikasi berupa Handphone.

Isu itu pertama kali mencuat pada salah satu media online yang menurutnya telah menyudutkan pihak Lapas Bangkinang.

Apalagi, isu yang menyebutkan bahwa narapidana itu menggunakan alat komunikasi untuk menipu warga net.

“Kalau untuk komunikasi kita sudah kita sdh menyediakan sarana wartelsuspas khusus bagi semua wargabinaan Lapas, bahkan wartel kita menjadi wartelsus percontohan se. Upt pas Riau. Kalau disinyalir ada Hp masuk ke dalam Lapas pasti kami tindak tegas baik petugas maupun WPB, karena kami juga sdh bekerja maksimal dalam hal penggeledahan orang dan barang dalam berkunjung ke Lapas. di Lapas tidak ada yang menggunakan Hp secara ilegal apabila ditemukan maka siap siap saja menerima sanksi sesuai aturan yang berlaku kalau ada rumor yang mengatakan ada HP digunakan dan merugikan pihak luar tolong kami juga diinfokan dengan benar dan dapat dipertanggungjawabkan, tidak menyebarkan opini yang tidak ada kebenarannya,” jelas Hasan memungkasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Artikel ini diproteksi